S̤̮A̤̮K̤̮Ṳ̮R̤̮A̤̮ C̤̮E̤̮N̤̮T̤̮R̤̮I̤̮K̤̮ ( Hiatus )

Gojou × Sakura

Sakura Haruno × Gojou Satoru

•

•

•

•

•

¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥

Ada masalah di tempat ujian para murid pengguna jujutsu. Kemungkinan ada penyusup masuk ke sini. Para guru mulai berpencar mencari penyebabnya apa.

Gojou Satoru. Belari di atas atap. Di balik masker menutupi matanya, dia lihat sesuatu seperti melebar di atas langit.

Semua murid melihat sekitar hutan tertutupi tudung warna hitam.

Dua guru lain belari di bawah sedangkan Gojou di atap.

Wanita memakai kimono merupakan salah satu guru, berkata pada Gojou. " Gojou! Kau majulah duluan sebelum tudungnya tertutup sempurna! "

" Tidak, itu mustahil." Jawab langsung Gojou.

" Hah?! "

' Sebenarnya tudung itu sudah sempurna. Tudung itu lebih memprioritaskan teknik kutukannya ketimbang efek visualnya. Mereka jago juga, ya.' Gojou membatin.

Melompat dari atap. Ia dan dua guru lain sudah sampai di depan tudung hitam ( mirip perisai hitam )  Gojou akan menghancurkan tudung itu, dia mau sentuh benda hitam itu, tapi tangannya di setrum oleh aliran listrik.

Gojou mundur. Dia menatap tangannya berasap. ' Perasaan aneh apa ini? ' batinya lagi. " Tunggu." Gojou menatap wanita tadi bersamanya.

Wanita memakai bawahan merah dan atasan putih, dia memasukan tangannya ke dalam tudung hitam itu. Dan tidak terjadi apa - apa.

" Kenapa kau terpental. Sedangkan aku bisa masuk."

Gojou memerhatikan." Begitu." Lalu dia tersenyum sambil mengangkat kedua bahunya." Utahime, kakek, kalian masuklah duluan. Tudung ini . . . Sebagai ganti tak membiarkan Gojou Satoru masuk, penghalang bisa dimasukin oleh siapapun."

Wanita itu - Utahime. Memicingkan kedua mata. ' Memang sih, kalau begitu teori pertukarannya jadi masuk akal. Tapi kalau penghalangnya sampai menghalangi suatu individu tertentu.' Pikirnya.

" Pasti ada pengguna kutukan yang handal. Di tambah lagi, sepertinya mereka memiliki informasi tentang kita." Ujar Gojou memegang dagunya.

" Ayo masuk. Aku tak tahu apa tujuan mereka, tapi kita yang kalah kalau salah satu dari kita mati." Ujar Gojou lagi.

Utahime melirik seorang kakek yang ternyata salah satu guru di sini. Mereka sama - sama mengangguk.

Dari langit - langit awan. Ada seekor burung hitam putih terbang di langit tinggi.

Penunggang burung itu adalah satu pria berkulit pucat berambut hitam dan mata hitam, dan satunya wanita berambut merah muda sebahu dengan warna mata hijau.

Keduanya memerhatikan tiga sosok di bawah sana. Dua orang masuk kedalam, tinggal pria berambut perak.

Burung itu membawa pergi mereka berdua. Di saat itu juga, Gojou mendongak ke atas.

Dia merasa ada yang memerhatikan.

Dia pun memutar arah lain.

°°°°