S̤̮A̤̮K̤̮Ṳ̮R̤̮A̤̮ C̤̮E̤̮N̤̮T̤̮R̤̮I̤̮K̤̮ ( Hiatus )

Oikawa × Sakura

Sakura.H × Toru.O

.
.
.
.
.
.
.

Menarik buku dari rak buku perpustakaan.

Sakura Haruno. Gadis dengan rambut merah muda sebahu, rambutnya ia gerai, memakai seragam Jousai High School.

Berjalan - jalan mengitari rak perpustakaan, sampai menemukan buku yang dia cari, hanya saja di rak paling atas.

Melihat ada kursi, buku yang di bawa di letakin di lantai, Ia menaiki kursi, berjinjit ingin mengambil buku itu. Kursinya goyang, kursinya jadi jatuh dan badannya mau ikut jatuh tapi sepasang lengan menangkapnya.

" Sakura-chan baik - baik saja?"

Terkejut Oikawa Tooru yang menangkapnya.

Oikawa tersenyum manis pada Sakura yang terkejut. Menurunkan gadis bernama seperti bunga musim semi.

" Apa Sakura-chan baik - baik saja? "

" I-iya, terimakasih." Mengalihkan pandangan.

" Apa ada yang mau di ambil. Aku bisa mengambilkannya untukmu."

" .. To-tolong ambil buku itu." Menunjuk buku yang di atas.

Melihat buku yang di tunjuk, Oikawa mengambilnya dengan mudah. Di berikan pada sang gadis yang di terimanya.

" Terimakasih."

" Apapun untuk Sakura-chan."

" Oikawa-san tidak sopan. Memang aku mengizikanmu memanggilku dengan suffik-chan." Ujar Sakura memadang kesal Oikawa di balik buku yang di dekap.

Oikawa diam setelah mendengar penuturan Sakura. Di pandangi mata Sakura yang selalu menghindarinya.

Tersenyum kecil sedih.

" Maaf Sakura-san." Oikawa tersenyum sampai matanya menyipit. " Aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi." Ucap Oikawa melambai pada Sakura.

Sakura memadang punggung Oikawa yang berjalan menjauh.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Oi Oikawa, aku mau bicara sebentar."

Oikawa memadang bertanya Hajime Iwaizumi, temannya sejak SMP.

Keduanya berjalan ke pinggir lapangan agar tidak mengganggu latihan anak voli lain.

" Ada apa Iwa-chan? "

" Oikawa. Aku langsung bicara ke inti. Sakura-san jelas tidak suka kau mendekatinya, kenapa kau gigih sekali mendekatinya."

" Hmm. Entah. Aku mengikuti apa ingin kulakukan."

" Apa karena Sakura-san bukan seperti fansmu jadi kau mendekatinya buat nakluin dia seperti para fansmu? "

" Kau berpikiran buruk sekali Iwa-chan." Wajah sedih yang sering di buat Oikawa.

Ekspresinya ganti, sekarang ekspresi serius.

Iwaizumi agak kaget dengan ekspresi Oikawa. Ekspresinya itu biasanya dia keluarkan jika sedang berpikir untuk mengalahkan lawan voli, tapi kali ini, dia berpikir untuk menjawab pertanyaannya tentang gadis bernama Haruno Sakura.

" Awalnya aku juga berpikir seperti itu. Aku ingin menaklukan Sakura-san agar menjadi fansku, dia gadis yang berbeda, tidak seperti gadis lain yang langsung fans padaku."

" Pemikiranku agak berubah sejak aku terus - terusan mendekati Sakura-san agar mau menjadi salah satu fansku. Jadi tujuanku juga berubah."

Oikawa tersenyum tulus, bukan senyum main - main seperti biasa. " Aku ingin menaklukan Sakura-san dan menjadikan dia sebagai pacarku, bukan fansku." Ucap Oikawa.