Miya Bersaudara × Sakura

713 81 6
                                    

Sakura.H × Miya Bersaudara









Dua pemuda kembar berbeda warna rambut. Salah satu saudaranya memakai sendal dan satunya lagi mengambil ransel.

Pakaian seragam sekolah mereka Inarizaki.

Sekolah dengan team voli terkenal sepanjang Jepang tahun ini, di karenakan anggota team voli Inarizaki meraih penghargaan dan pemain terhebat.

Dan dua pemuda ini termasuk pemain inti voli Inarizaki.

Miya bersaudara.

" Osamu. Kau sudah kirim pesan untuk Sakura-chan."

" Sudah. Dia belum baca. Belum bangun pasti."

" Kita ke kamarnya. Ayo!"

Mereka keluar dari rumah setelah berpamitan. Berjalan dan berhenti di pagar rumah yang berada di samping kiri persis rumah mereka.

Mengetok pintu. Yang membuka pintu adalah ibu dari teman mereka. Tanpa malu atau sungkan Miya bersaudara masuk ke rumah yang sudah lama mereka kenal. Terkadang mereka menginap disini atau makan bersama dengan keluarga pemilik rumah.

Melepas sendal, merapihkan sepatu yang mereka bawa, Osamu menyiapkan sepatu milik perempuan.

Menaiki tangga menuju lantai atas. Atsumu membuka kamar. Melihat sahabat kecilnya dan saudara kembarnya masih berbaring nyaman di kasur. Menghampiri dimana sang embun masih tidur, menyibak selimut, gadis berambut merah muda sepunggung memakai piyama tidur, masih meringkuk seperti kucing.

" Sakura-chan bangun, nanti kita telat ke sekolah." Ucap Atsumu. Membuka korden.

Selagi Atsumu membangunkan Sakura. Osamu menyiapkan roti panggang membantu ibu Sakura tengah repot menyiapkan pakaian ayah Sakura juga sama - sama belum bangun. Akhirnya Osamu menyiapkan roti panggang untuk mereka berlima.

Sepuluh menit yang di butuhkan.

Selesai mandi dan sarapan, sang gadis dengan rambut merah muda ini mengambil tas. Memakai sepatu yang sudah di siapkan Osamu tadi.

Mata hijau, tinggi 160 cm, kulit putih bersih, poni menyamping dan senyum lebar seperti matahari.

Namanya Haruno Sakura. Teman semasa kecil Miya Atsumu dan Miya Osamu. Sakura tumbuh bersama mereka sejak kecil, SD, SMP bahkan sekarang SMA. Gadis yang ceria dan ceroboh, gadis satu - satunya yang bisa begitu dekat dengan dua Miya bersaudara yang sangat terkenal kejeniusan bermain voli.

" Ini masih jam enam pa hoaamm gi~" Mengucek mata masih mengantuk.

Osamu melirik Sakura masih mengantuk. " Kau sudah janji mau menemani kami latihan, Manager Inarizaki-chan." Sakura bergumam 'menyebalkan' Atsumu cuma berjalan santai disisi Sakura yang lain, mendengar kedua orang ini berbicara.

" Kau bergadang Sakura-chan." Tanya Atsumu memerhatikan Sakura terus-terusan menguap.

" Iya. Aku mempersiapkan semua untuk pertandingan kalian nanti, mengerjakan PR, hoaumm... Karena itu aku kurang tidur."

" Aku dan Atsumu sudah bilang, kau tak usah jadi manager team kami."

" Apa-apaan Osamu. Aku sudah bilang berkali - kali, ini pilihanku." Mata Sakura berkilat. Dia menundukan wajah. " Jangan mengatakan hal itu lagi." lirihnya.

" Ma-maaf! Aku tidak bermaksud." Osamu panik. Dia paling tidak bisa melihat sahabat merah mudanya sedih. Karena ia dan Atsumu sama - sama menjaga Sakura agar tidak sedih, seperti mereka menjaga janji mereka untuk Sakura.

S̤̮A̤̮K̤̮Ṳ̮R̤̮A̤̮ C̤̮E̤̮N̤̮T̤̮R̤̮I̤̮K̤̮  ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang