PART 2 - Meet Again?

600 58 4
                                    

Suara dentuman musik menyeruak ke seluruh penjuru ruangan. Lautan manusia sibuk menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik. Melenggak-lenggokkan tubuh untuk mencapai kesenangan.

Di sudut-sudut penjuru ruangan pun banyak sekali orang-orang yang tidak malu mengumbar kemesraan. Berciuman dan bahkan melakukan belaian panas. Tak ayal di klub yang besar dan mewah ini menyediakan kamar-kamar untuk disewakan bagi mereka yang ingin melepas hasratnya.

Di salah satu ruangan VVIP , Park Suzy dibuat kuwalahan oleh tingkah Taehyung. Lelaki ini minum melebihi batas kemampuannya. Taehyung ketika sedang mabuk tidak pernah bisa diam. Tangannya terus bergerilya, mengusap-usap paha mulus Suzy di sampingnya. Bibirnya juga tidak berhenti menciumi tengkuk leher Suzy. Sungguh saat ini Suzy sangat ingin menamparnya. Jika tau begini, dia tidak akan mau bergabung dengan Taehyung malam ini. Ini membosankan.

"Selalu saja begini!" makinya seraya menghempaskan tangan Taehyung yang mulai bergerak jauh lebih dalam.

Ketukan suara sepatu menyambut rungu Suzy. Matanya melebar saat melihat presensi seseorang yang baru saja tiba. Celana kain berwarna hitam, kemeja dengan warna yang senada. Lengan kemeja kanan dan kirinya sudah terlipat hingga siku. Oh jangan lupakan 2 kancing teratas kemejanya yang terbuka, serta rambut yang sedikit berantakan. Pemandangan yang menyegarkan baginya.

"Kau?"

Lelaki bermarga Jeon itu tidak menjawab, lantas membawa tungkainya berjalan mendekati sofa di ruangan itu. Jeon Jungkook, duduk tepat di hapadan Suzy.

"Kim.."

Kim Taehyung, kepalanya mendongak guna melihat Suzy. Entah apa yang merasukinya, secara tiba-tiba Suzy mengecup bibir si pria kim. Taehyung membalasnya dengan menaut bibir ranum itu, ciumannya semakin menuntut, pun tangannya tergerak meremas pinggang si gadis.

Ciuman Taehyung mulai turun pada lehernya. Sungguh, Suzy tidak bisa menahannya lagi, hingga satu desahan lolos dari bibirnya. Niatnya hanya ingin menggoda, tapi dia malah terjebak. Pun matanya sesekali melirik Jungkook. Dia sangat penasaran dengan ekspresi pria itu ketika melihat dua orang sedang bercumbu tepat dihadapannya.

Dahi Suzy mengernyit, mendapati Jungkook berdiri mendekat. Lantas menyambar ponsel Taehyung yang berada diatas meja. Tangan kanannya dengan cepat menarik tubuh taehyung mundur, agak keras hingga kepala si pria Kim sedikit terbentur ujung sofa.

Tidak lebih dari 15 menit, seorang wanita yang lebih dewasa darinya muncul dan membawa Taehyung keluar. Jelas Suzy tau siapa dia. Hana, Hwang Hana.

"Kau merusak kesenanganku,"

"Apa?"

"Kau harus bertanggungjawab."

Jungkook mengudarakan tawa, meneguk minuman dihadapannya. Lantas beranjak, mendekati Suzy, mengukungnya. Tangan kirinya menumpu pada sofa dan tangan kanannya mulai membelai sisi wajah Suzy secara sensual. Pun mata Suzy terus menatap wajah tampan jungkook, menunggu apa yang akan pria ini lakukan selanjutnya.

"Bertanggung jawab seperti apa? Membuatmu mendesah?"

Sial! Suara berat Jungkook yang dibuat seakan-akan menahan desah membuat Suzy menggila dan meronta didalam hati. Tapi Suzy harus menahannya.

"Satu jari? Dua jari? Ahh tidak, kurasa tiga jari pun tidak cukup untuk membuatmu puas. Benarkan?" tanyanya sembari ibu jarinya mengusap bibir bawah Suzy sensual.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang