PART 13 - Gadis Manis Penuh Drama

523 51 13
                                    

Jika saat ini Park Suzy bisa berteriak maka dirinya akan berteriak sekencang mungkin. Jungkook kembali mendiaminya selama perjalanan menuju busan. Jika ditempat dimana mereka saat ini berada tak ramai tentu Suzy akan menyumpah serapahi Jungkook dengan lantang.

Mereka berdua baru saja sampai Busan beberapa jam yang lalu. Dan memutuskan untuk mengisi perut karena sudah memasuki jam makan siang.

Banyak sekali pasang mata yang menatap Suzy penuh rasa iri. Bagaimana tidak, dirinya bisa berdampingan dengan orang tampan seperti itu. Bahkan telinga si gadis Park terasa panas sekali, akibat banyaknya orang berbisik mengagumi ketampanan Jungkook.

"Suamiku.." panggil Suzy dengan suara manja tapi dengan suara yang begitu keras. Sengaja.

Jungkook yang sedang menikmati makanannya pun langsung menatap Suzy dengan dahi berkerut.

Si pemuda Jeon pun dapat mendengar gadis-gadis yang duduk berada disekitar meja mereka saling berbisik.

'Suami?'

'Apa mereka suami istri?'

'Bisakah bertukar posisi saja?'

'Wah, gadis itu beruntung.'

'Ah tapi, pria itu sangat tampan'

'Sayang sekali sudah menikah'

Dilihatnya Suzy tampak tersenyum sinis, Jungkook tau jika saat ini si gadis park sengaja mengeraskan suaranya agar orang-orang disekitar meja mereka mendengarnya.

"Sayang aku ingin eskrim vanila." ujarnya sembari menyentuh tangan Jungkook yang di atas meja.

Si pemuda Jeon nampak menghela nafas. Tangan kanannya terangkat untuk memanggil salah satu pelayan dan memesankan eskrim vanila untuk Suzy.

Si gadis Park kian tersenyum lebar berkat respon Jungkook yang menurut. Suzy terus membatin, andai saja Jungkook tak merespon pasti dia sudah malu sekali. Harga dirinya pasti akan terinjak-injak dan susah menyelamatkannya. Bagaimana nanti tanggapan orang-orang jika dirinya diabaikan suami sendiri. Tapi untungnya tidak.

"Terimakasih suamiku."

Jungkook hanya kembali menatapnya mulai jengah. Tapi detik berikutnya, si pemuda Jeon merasakan kakinya ditendang. Belum sempat berbicara, Suzy sudah menampilkan wajah memohon seperti anak kecil hingga Jungkook tak kuasa melihatnya, gemas.

"Y—ya." sahut Jungkook.

+++

Sepanjang perjalanan menuju tempat yang ingin Jungkook kunjungi, mereka menggunakan transportasi umum yaitu bus. Suzy sudah menanyakan kenapa tidak sewa mobil saja. Akan tetapi Jungkook tak menjawabnya.

Lalu saat sampai di halte, mereka masih berjalan untuk menuju lokasinya. Suzy berjalan pelan dibelakang, sedangkan Jungkook sudah jauh didepan sana.

Sepanjang dirinya berjalan kaki, mulut Suzy tak berhenti menyumpah serapahi suaminya sendiri. Kesal luar biasa pada orang yang antik satu itu.

"Istirahat dulu, aku lelah Jung." teriak Suzy.

Si pemuda Jeon tak menoleh dan terus berjalan.

"Brengsek! Berhenti dulu!" teriaknya lagi, tapi Jungkook seolah menulikan telinganya.

Si gadis Park berusaha mengejar dengan berlari kecil. Tapi sayang, heelsnya patah dan gadis itu jatuh terduduk. Suzy kembali berteriak heboh dan terus mengumpat.

Suzy merasakan emosinya sudah mencapai ubun-ubun dan sepertinya akan meledak. Dia dengan kesal melempar high heels-nya ke arah Jungkook yang sedang berbalik berjalan ke arahnya. Bukan Jungkook namanya jika tak bisa menghindari lemparan tersebut.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang