PART 14 - Like Reminiscing

320 27 0
                                    

Park Suzy hanya terus menatap Jungkook yang mendadak duduk di bawah pohon yang begitu rindang. Dia tidak ingin bergabung duduk di sana, karena takut jika Jungkook membahas sesuatu hal yang ingin dirinya hindari.

Gadis itu benar - benar belum siap untuk menghadapinya. Ya, dia tidak lupa akan semuanya. Tapi baginya, menjalani hidup di masa kini jauh lebih baik daripada masalalu bukan?

Suzy memilih duduk manis di sebuah bangku sambil menghabiskan Es krim Vanila nya. Dan tidak lupa menatap Jungkook yang terlihat begitu nyaman duduk di bawah pohon sembari mendengarkan lagu dengan memasang earphone di telinganya. Sudah di pastikan jika pria itu tidak mau di ganggu. Maka dari itu Suzy tidak berani menegurnya.

Taman ini sedikit berubah, karena sekarang terdapat dinding pemisah antara taman dan sebuah bangunan sekolah. Dulu, tidak ada dinding pemisah sama sekali, jadi banyak sekali siswa siswi ketika membolos jam pelajaran, akan melarikan diri ke taman ini.

Si gadis Park tersenyum mengingatnya. Karena dia juga termasuk dalam siswa nakal yang membolos jam pelajaran saat itu.

"Apa dia tertidur?" monolognya saat melihat kedua mata Jungkook terpejam.

Suzy memberanikan diri untuk mendekat ke arah pria itu. Dia berjalan dengan begitu pelan bahkan nyaris tanpa suara langkah kaki. Benar - benar mengendap-endap macam swiper si pencuri.

Tangan gadis itu di gerakkan atas ke bawah dengan cepat tepat di depan wajah Jungkook, namun tidak ada respon sama sekali. Jadi Suzy pikir jika Jungkook memang benar-benar tertidur.

"Tidur? Cepat sekali." gumamnya.

Si gadis Park langsung mendudukkan diri di samping Jungkook. Merasakan angin yang berhembus tidak begitu kencang namun sangat menyejukkan. Dia tersenyum manis sembari menghirup udaranya.

"Masih sama." ucapnya lagi.

Suzy menoleh ke samping melihat bagaimana wajah tampan suami nya yang tertidur. Sangat mempesona bak dewa yunani. Meskipun pernikahan kontrak, tapi Suzy sudah bertekad akan membuat Jungkook benar - benar jatuh cinta padanya.

"Jika tertidur begini kau kelihatan seperti bayi, sangat menggemaskan. Tapi jika sudah terbangun, like a devil ! Kau harus tau itu." ucap Suzy sembari mendekatkan wajahnya.

"Bagaimana bisa seorang pria memiliki wajah seperti dirimu? Kau ini sangat sangat tampan! Tapi banyak lah tersenyum Sir Jeon." lanjutnya.

Gadis itu kembali memandangi wajah damai Jungkook dari jarak yang sangat dekat seperti ini. Mungkin jika pria itu tidak tertidur, tak akan mungkin juga dia bisa melakukan hal ini. Pastinya dia sudah didorong duluan, mungkin bisa sampai terpental karena kekuatan pria itu tak main-main.

Setelah puas memandangi wajah tampan Jungkook, gadis itu mulai menyandarkan punggungnya lagi pada pohon besar tersebut. Dia tersenyum dengan posisi ini.

Tangan nya terulur untuk melepaskan earphone milik Jungkook. Kemudian memakaikannya kembali di telinga kanan Jungkook dan yang satunya di telinga kiri miliknya sendiri.

Saat mendengar lagu apa yang terputar, gadis itu langsung menoleh pada Jungkook yang teramat damai dalam tidurnya. Suzy tersenyum tipis, bahkan lagu yang Jungkook putar adalah lagu yang di putar 15 tahun yang lalu.

Si gadis Park sedikit terharu. Kemudian dia kembali menyamankan posisinya, Angin kembali berhembus, bahkan Suzy tak mempedulikan lagi rambutnya yang berantakan.

Gadis itu tersenyum dan mulai memejamkan matanya untuk menyusul Jungkook ke alam mimpi. Ini benar - benar seperti wisata masalalu. Jungkook mengajaknya untuk berwisata masalalu.

Sebenarnya Suzy masih bertanya - tanya , apakah Jungkook mengetahui siapa dia yang sebenarnya?

Jungkook membuka matanya secara perlahan. Diam-diam pria itu melirik ke arah Suzy saat ini. Ya, sebenarnya dia tidak tidur sama sekali. Pria bermarga Jeon itu hanya memejamkan matanya saja. Jadi sudah di pastikan jika pria itu mendengar apa saja yang si gadis Park ucapkan.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang