PART 17 - Punishment

610 31 1
                                    

Hukuman yang Jungkook berikan ternyata adalah tidur bersama pria itu di kamar nya. Benar-benar tidur memejamkan mata, bukan yang mengarah pada seks dan sebagainya.

Suzy juga heran kenapa harus tidur satu kamar? Padahal pria itu sendiri yang sedari awal tidak memperbolehkan diri nya untuk satu kamar. Tapi sekarang malah memberi hukuman tidur satu kamar, satu ranjang.

Mungkin orang di luar berpikiran jika mereka berdua tidur saling berpelukan atau semacam nya. Tapi nyata nya mereka tidur saling mempunggunggi. Suzy berkali-kali menoleh dan menatap punggung Jungkook yang begitu lebar. Gadis itu menyakini jika Jungkook sudah tertidur.

Dia mencoba menutup matanya kembali, siapa tau dia cepat tertidur. Cukup lama Suzy menutupi matanya, hingga ranjang nya bergerak lalu sebuah lengan kekar yang penuh tato itu memeluknya dari belakang.

Park Suzy sampai membuka matanya karena terkejut.

Dia ingin berbalik namun tidak bisa. Dia ingin bergerak tapi takut juga.

"Bisakah kau segera tidur?" seru Jungkook masih dengan memeluk tubuh Suzy, dan matanya tetap terpejam.

Sontak si gadis Park langsung memejamkan matanya. Dia terkejut dua kali lipat dari yang sebelumnya.

Bagaimana bisa pria itu mengetahui dirinya belum juga tidur?

Padahal mereka tidak sedang berhadapan posisi tidurnya. Apakah Jungkook itu cenayang? Atau diam-diam pria itu menaruh kamera tersembunyi di dalam kamarnya tersebut?

Suzy menjadi parno sendiri. Dia mencoba untuk terus melihat pelukan Jungkook yang rasanya malah semakin mengerat saja.

Hingga akhirnya, pria itu membalikkan tubuh si gadis Park agar berhadapan dengannya. Namun, dengan cepat gadis itu memejamkan matanya. Tapi bukan Jeon Jungkook namanya jika mudah dibohongi.

Pria itu meniup mata Suzy yang terpejam, tapi gadis itu masih tetap mempertahankan matanya yang tertutup. Hingga akhirnya, Jungkook menyentil dahi gadis itu lumayan keras, hingga Suzy terpekik karena sakit.

"Akh!" pekik Suzy sembari mengusap dahinya bekas sentilan keras dari Jungkook.

"Itu lah akibat berbohong dan berpura-pura. Bukan kah aku menyuruhmu untuk tidur?" seru Jungkook.

"Tapi aku bukan bayi yang ketika kau suruh tidur bisa langsung tidur Jungkook!" jawab Suzy kesal.

Sebenarnya apa yang dikatakan oleh Park Suzy adalah benar. Tidak akan bisa tidur jika benar-benar belum mengantuk. Mau sekeras apa pun mencoba, jika belum merasa kantuk tidak akan pernah bisa tidur dengan cepat.

"Alasan!" ketus Jungkook.

Si gadis Park rasanya ingin memakan Jungkook saat ini juga. Pria itu sungguh menyebalkan. Sangat menyebalkan malahan. Suzy jadi bertanya-tanya, mengapa bisa menyukai pria macam Jungkook?

"Kau lebih memilih untuk tidur atau menerima hukuman mu yang versi lainnya?" tanya Jungkook.

"Versi lain? Maksud mu?" tanya si gadis Park tidak mengerti.

"Jangan berpura-pura bodoh. Aku sudah mengatakannya padamu kan? Telanjang!" seru si pemuda Jeon.

"Jadi kau ingin aku telanjang malam ini?" tanya Suzy memastikan pada Jungkook yang mulai menyipitkan kedua matanya.

"Oh, jadi kau lebih memilih untuk bertelanjang saja di hadapanku sekarang ini?" tanya Jungkook sembari memainkan lidahnya di dalam bagian pipi kanannya.

"Ya, aku akan telanjang di hadapanmu sekarang. Kau pikir aku takut?" jawab si gadis Park dengan menampilkan senyuman licik di akhir.

Tanpa aba-aba apa pun, Jungkook menarik piyama yang Suzy pakai hanya dengan satu tarikan, hingga kancing-kancing piyamanya langsung lepas berhamburan. Bahkan bra gadis itu terlihat.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang