PART 27

75 6 0
                                    

"Jeon, aku mencintaimu," ujar Suzy dan Jungkook mengangguk sembari tersenyum. "Sangat mencintaimu, Jeon!" lanjutnya.

"Aku juga mencintaimu, Park. Lebih dari apa yang sedang kau pikirkan saat ini," jawab Jungkook sembari terus mendekatkan wajahnya. Hingga saat benar - benar berada di hadapan wajah sang istri, Jungkook dengan cepat mengecup bibir gadis itu.

Lidah Jungkook menyapu sudut bibir gadis itu yang terdapat isian kacang merah dengan gerakan yang sensual. Suzy yang terpancing gairah mendadak menarik Jungkook dan menaut bibir pria itu dengan kasar.

Pria bermarga Jeon itu juga tidak kalah liarnya dalam membalas ciuman dari sang istri. Lidah keduanya saling bertarung dan membelit.

Lidah Jungkook terus terjulur untuk menyapukannya secara sensual di leher gadis itu. Rasa basah, geli bercampur menjadi satu. Jungkook bahkan menggigitnya kecil - kecil. Membuat tanda merah kepemilikan kembali. Padahal mereka tidak lama tadi juga sudah melakukan percintaan panas di ruang kosong.

"Kenapa Jeon? Kenapa berhenti?" tanya Suzy dan Jungkook berdehem kuat.

"Aku bisa lepas kendali jika tidak berhenti sekarang juga, Park. Aku mungkin bisa membuatmu menjadi lemas dan tidak bisa berjalan dengan benar." jawab pria itu.

"Kalau begitu, mari pergi ke restoran. Aku sudah sangat lapar Jungkook," sahut Suzy mengalihkan topik pembicaraan.

+++

Park Suzy terperangah saat mengetahui tujuan Jungkook kemana. Pria itu membawanya ke daerah pesisir pantai untuk menikmati aneka makanan seafood yang langsung fresh dari laut.

Suzy jelas terkejut, karena tempat yang di pilih Jungkook sangat jauh. Pantas saja dia sampai ketiduran selama di perjalanan.

"Sudah bangun?"

Suara Jungkook yang berat mengalihkan isi dalam kepala Suzy saat ini. Tangan Jungkook juga terulur dengan membelai pipinya dengan pelan. Lalu beralih mengusap kepalanya dengan lembut.

Oh astaga, gadis itu rasanya ingin pingsan saja saat ini. Jungkook dan perlakuannya kali ini sangat manis sekali.

Bahkan melebihi gula manisnya.

"Apa aku tertidur sangat lama?" tanya Suzy dan Jungkook menggelengkan pelan kepalanya.

"Tidak, Park. Kau tidur hanya sebentar. Mungkin sekitar satu jam?" jawabnya sedikit ragu.

"Kenapa kita makan di sini Jungkook? Ini sangat jauh dari rumah kan?"

Pria itu hanya bisa mengangguk - mengangguk paham jika jaraknya sangat jauh sekali dari rumahnya. Namun, makanan seafood di sana sangat enak dan juara. Jadi, tidak akan meragu jika sudah datang ke tempat tersebut.

"Makanannya sangat enak. Kau harus membuktikannya sendiri. Karena sekali kau mengatakan enak, maka kau kesusahan untuk pergi dari sana. Karena pasti akan ingin nambah dan nambah terus," jawab Jungkook panjang lebar.

Setelah memberikan jawaban kepada istrinya itu, Jungkook segera turun dari mobilnya. Pria itu bahkan membukakan pintu untuknya. Benar - benar bukan Jungkook sekali yang seperti ini.

"Terimakasih sayang," ujar Suzy dan Jungkook tersenyum.

+++

Park Suzy baru saja menyiapkan pakaian yang akan dirinya kenakan nanti setelah mandi. Sebenarnya, dia ingin mandi sekalian bersama Jungkook. Tapi pria itu menolaknya mentah - mentah.

Padahal Suzy tau jika itu hanya alasan Jungkook saja. Pasti karena pria itu takut tergoda. Jika di pikir - pikir, suaminya itu memang akhir - akhir ini sangat mudah sekali tergoda olehnya.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang