Kenaikan Kelas

125 9 2
                                    

Hai lagi teman teman dan lagi lagi juga mau bilang makasih buat yang udah baca sampai part ini , selamat membaca:)
.
.
.
.
.

Sudah 1 bulan setelah kejadian di rumah ara, tapi ara tetap mentransfer uang ke keluarganya.

Hari ini hari kenaikan kelas setelah 2 minggu lalu melaksanakan ujian.

Haera dkk (teman teman ara dan haekal)sedang berada di depan mading melihat dapat kelas berapa mereka.

Lagi lagi ara berpisah dari teman temannya, bedanya sekarang ia sekelas dengan rani dan zico tentunya di 12 ips 1.

Tasya,ayu,bisma,rega tetap di ips 3 dan akbar haekal di ipa 1.

" lo berdua napa betah amat di ips 3 sih " kesal ara menatap kedua sahabatnya.

"ya mau gimana lagi" jawab ayu lemas.

"usaha udah kan" jawab tasya tak kalah lemas.

Mereka sudah berusaha bahkan meminta ara untuk menjadi guru privat mereka tapi tetap saja nilainya seperti itu kecuali rani.

Entah ara yang tidak bisa mengajar atau memang kedua orang itu saja yang tidak maju.

Besok besok ara tidak mau mengajari mereka lagi, sekarang malah nambah 3 manusia ah mungkin 5 dengan akbar dan haekal, tapi jika tidak bagaimana nasib teman temannya.

Memikirkannya saja membuatnya pusing bukan kah mereka 3 tahun lebih tua dari nya.

"pusing gue " gumamnya sambil geleng geleng.

"lo harus ngajar kita lagi" ucap tasya.

"kita juga" ucap akbar.

Ara hanya mengeleng geleng saja dan lebih memelih untuk pergi meninggalkan mereka.

Haekal yang melihat kepergian ara pun menyusul" ra tunggu"

Mulai cinta itu lah yang di pikirkan teman temannya melihat tingkah haekal.

🍀🍀🍀🍀🍀

"gimana kalau kita ngecamp?" tanya ayu.

"eummm kuy" balas ara.

"oke ber 9?" tanya tasya menatap semua orang yang berada di meja kantin.

Semua saling tatap seperti tatapan yang berbicara satu sama lain.

"oke" ucap mereka bersamaan.

"nanti perlengkapannya gue share di grup" ucap ara.

🍀🍀🍀🍀🍀

''ra cepetan " gerutu haekal kesal.

"lo milih makanan aja ribet banget heran" ucap haekal lagi.

Mereka sedang berada di salah satu supermarket di jakarta.

Dari tadi ara hanya mondar mandir memilih makanan apa yang ingin ia ambil.

Setelah beberapa menit akhirnya acara berbelanja sudah selesai.

Dalam perjalanan ke mobil ada seseorang yang tak sengajak menyengol ara.

"eh sorry" ucap wanita itu.

"iya iya gapapa" jawab ara sambil melihat ke arah wanita itu.

Haekal yang melihat itu langsung berlari lagi ke belakang .

"gapapa ra?" tanya nya dengan raut wajah cemas.

Haera (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang