Makasih buat yang udah baca sampai part ini dan dukung akunya juga ,maaf kalau aneh, pokonya sayang kalian banyak banyak , ya udh yuk lanjut...
.
.
.
.
.Hari sudah berganti menjadi pagi, kedua pasutri masih dengan keadaan mata tertutup dengan mimpi masing masing, tentunya tidur dengan keadaan berpelukan.
Apakah mereka sudah saling sayang , ah bahkan mereka saja tidak tau atau mungkin tidak menyadarinya.
Karna tadi malam mereka bergadang hinggal larut malam akhirnya sekarang mereka belum bangun padahal matahari sudah setengah naik yang artinya sudah mulai siang.
Sampai akhirnya ada yang bergerah dari tidurnya.
"eunghhhhhh" lengkuhan suara khas bangun tidur dari ara.
Saat mata ara terbuka dengan sempurana terlihat lah sosok laki laki yang berparas tampan dengan hidung mancung bibir kecil yang menghiasi wajahnya, sungguh pemandangan yang sangat indah bukan.
'ganteng banget suami gue' batin ara dalam hatinya.
Ara pun mencoba membangunkan haekal dengan menepuk nepuk pipinya pelan " kal bangun".
"kal bangun yu"
"eunghhhh" ucap haekal pelan tapi masih bisa di dengar oleh ara.
"bentar ra " ucapnya lagi merengangkan badannya dan saat itu juga ara bergerak untuk duduk.
"mau kemana ?" tanya haekal setelah melihat ara pergi .
"mandi" balas ara.
Haekal pun meregangkan badanya lagi memutar kanan kiri dan duduk menunggu ara keluar dari kamar mandi.
Seteleh beberapa menit ara pun keluar dan di susul oleh haekal yang bergantian untuk mandi.
"gue di bawah mau sarapan " ucap ara di ambang pintu.
"iya ambil gue roti sama susu ya " balas haekal.
"tolong " ucap ara lembut.
"ia tolong ambilkan ya ara" balas haekal tak kalah lembut.
Ara pun turun ke lantai bawah dan langsung menuju ke dapur.
"pagi non" ucap bi iim.
Sekarang asisten rumah tangga hanya ada bi iim dan bi marni saja karna menurut ara terlalu banyak.
"pagi bi" balas ara dengan sopan.
"ini non bibi udah buatin susu sama udah siapim rotinya."
"eum engga deh bi jangan roti, gimana kalau nasi goreng?"
"boleh non , maaf non bibi mau nanya tapi takut menyingung."
"tanya aja bi gapapa jangan sungkan."
"non lagi hamil?" tanya bi iim ragu.
Ara hanya menatap bi iim dengan tatapan yang sulit di artikan, bagaimana tidak di unboxing saja belum.
"engga bi " balaa ara gugup dan langsung membuat nasi goreng untuk mengalihkan pembicaraan.
"eh non bibi bantu"
•••••
"loh kok nasi goreng ra ?" tanya haekal.
"kita orang indonesia gak makan nasi gak kenyang" balas ara sedikit datar.
"tapi?"
"udah makan haekal astagfirullah." ucap ara lagi setelah melihat haekal sedikit cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haera (on Going)
RomanceCover by pictures. Kisah seorang gadis yang menyembunyikan lukanya di balik senyum manis di wajahnya. Dan perjalanan kisah cintanya •••• Baca dulu yu semoga suka🖤