Sebelumnya aku mau minta maaf karena up yang lama dan makasih buat yang masih nunggu cerita aku, Yuk lanjut...
.
.
.
."ini rara" ucapnya lagi dengan suara gemetaran.
Haekal yang masih diam mematung pun tersadar jika ara memeluknya sangat erat seperti seorang anak yang sedang ketakutan.
Haekal pun memeluk ara dan mengendongnya seperti koala dan pergi ke uks.
Melihat itu seluruh siswa heboh ada yang mengumpat ada yang teriak heboh dan ada juga yang iri.
' sial kalah star lagi gue' batin bianca.
•••••
Di sisi lain di sebuah ruangan ara masih dalam dekapan haekal. Percayalah sekarang ara bingung ia ingin turun tapi malu jika tidak turun masa iya dia harus meluk terus seperti koala pula.
Akhirnya ara pun memutuskan untuk turun dari pelukan haekal.
"kok turun" ucap haekal.
"keenakan lo yang ada" ucap ara cuek.
"lo yang peluk duluan" jawab haekal yang hanya dapat tatapan tajam dari ara.
Ara pun berdiri mengambil p3k untuk mengobati luka haekal.
"geser" ucap ara pada haekal agar ia bisa duduk di sampingnya.
"lo kenap kelahi sih kal " ucap sambil mengonati luka haekal.
"gapapa pengen aja"
"ke cewe ae lu yaa gapapa gapapa"
"sesekali."
"aww pelan ra " rengek haekal saat ara mengobari luka di ujung bibir haekal dengan obat merah.
Setelah beberapa menit ara pun selesai mengobati luka luka haekal.
"dah " ucapnya.
" makasih " jawab haekal.
Ara hanya menganguk sebagai jawaban.
•••••
Waktu pulang sekolah sudah tiba semua siswa kembali ke rumah masing masing termasuk ara dah haekal.
Di dalam sebuah mobil lagi lagi hanya ada keheningan di antara mereka, sebenarnya Ara ingin berbicara tapi ia sedang mode marah, haekal yang menyadari ada yang berbeda dari ara pun akhirnya membuka suara.
"lo marah?" tanya haekal membuat ara menoleh ke arahnya.
"hm" jawab ara.
"lo mau kucing gak?"
"kucing?"
"ya lo mau jaga kucing gak?"
Dengan mata berbinar ara menatap wajah haekal" boleh?"
Haekal yang melihat tingkah gemas istrinya ini pun menganguk sebagai jawaban.
" okey sekarang kita cari"
•••••
Setelah menghabiskan banyak waktu dengan mampir ke tempat adopsi hewan mereka pun sampai di rumah .
"eh non sini bibi bantu" ucap bi iim saat melihat nonnya ini kesusahan karna mengendong seekor kucing putih.
" eh iya bi hari ini kita ada penghuni baru namanya mikel" ucapnya girang selagi menunjukan kucing itu pada bi iim.
"iya non " balas bi iim
Bi iim pun membawa beberapa barang keperluan mikel dan menaruhnya di lantai 1.
Ara pun pergi ke kamar untuk mandi dan menganti pakaiannya. Setelah menghabiskan beberapa menit ara sudah menganti pakaiannya dan ia sekarang sedang berada di lantai 1 ruangan kucingnya mikel.
" araaaaa " ucap haekal menghampiri ara yang sedang bermain dengan kucingnya itu.
"kenapa?" tanya ara menoleh pada sumber suara.
"gu-gue mau ngomong sesuatu " ucap haekal sedikit terbata bata.
"apaan?"
"eumm gu guee suka sama..."ucap haekal tapi terputus oleh suara telpok berbunyi.
Drtr drtttt drttttt
Ayah is calling......
"assalamualaikum hallo ayah ?"ucap setelah mengangkat telponnya.
"walaikum salam ara bisa ke rs sekarang nak?" jawab hendra dari sebrang sana.
"bisa bisa yah tadinya ara emang ke sana hari minggu"
"ara ke sini sekarang ya " balas hendra dengan suara sangat khawatir.
" gio kritis "sambung hendra membuat ara sangat syok.
"i-iya ayah ara sekarang ke sana" jawab ara setelah ia berdiam cukup lama.
"ayah tunggu" jawab hendra langsung mematikan sambunga telponnya.
Haekal yang ingin melanjutkan ucapannya tadi pun ia urungkan karna melihat raut wajah istrinya berubah.
"gi- gio kal" ucap ara pelan dengan suara sendu tapi masih bisa di dengar oleh haekal.
"kenapa gio?" tanya haekal.
"gio kritis " balas ara.
"kita ke bandung sekarang." balas haekal.
"ayo siap siap " sambung nya lagi dengan berusaha tidak cemas di hadapan ara bukannya apa jika ia cemas juga siapa yang akan menenangkan ara.
Ara pun beranjak dari duduk nya dan pergi menyusul haekal dari belakang.
Mereka pun bersiap siap dari mengemas pakaian hingga menyiapkan mobil untuk perjalannya nanti.
Setelah siap ara dan haekal pun berangkat menuju bandung.
"bi ara berangkat yaa titip mikel sama rumah " ucap ara pada bi iim.
"iya non" balas bi iim.
" ara berangkat " ucap ara sambil masuk ke dalam mobil.
"iya non hati hati ya" ucap bi iim.
••••
Setelah memakan waktu yang cukup lama haekal pun memutuskan untuk ke tempat makan dulu mengingat ia dan ara belum makan dari sore.
Beruntung di waktu yang hampir tengah
Malam ini masih ada tempat makan yang buka"kita makan dulu ya ra " ucap haekal menghentikan mobilnya di sebuah tempat makan.
"tapi kal" balas ara.
"lo mau sakit? Kita makan dulu gio juga gak bakal suka kalau lo gak makan."
"ya udah ayo" balas ara.
Akhirnya mereka pun makan..
"udah kal ayo lanjut lagi"
"iya"
Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju bandung.
.
.
.
.
.Sampai sini dulu ya teman teman. Insyallah besok atau nanti sore up🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Haera (on Going)
RomanceCover by pictures. Kisah seorang gadis yang menyembunyikan lukanya di balik senyum manis di wajahnya. Dan perjalanan kisah cintanya •••• Baca dulu yu semoga suka🖤