Tiga

20 2 0
                                    

Haii Gais.....
Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu baik yaa.... Jangan lupa semangaatt!!

Selamat membaca 🤗



































































"Lo masih nyari dia?" kata anin sambil menghela nafas

"ya gak gitu juga sih, gue cuma keinget sama dia aja waktu liat cowok tadi" jawab el tiba-tiba sedih

"udah ih jangan sedih, masa el gue yang biasanya pecicilan jadi pendiem gini sih" kata Anin sambil meletakan kedua telunjuk di kedua sisi bibir El untuk membentuk sebuah senyuman

"Emang tuh cowok siapa?!" tanya Anin

"Gue juga gak tau sih, baru liat tapi kayaknya dia kakel deh"

"Yang mana sih orangnya gue kan jadi penasaran"

"Nanti gue tunjukin deh" Anin hanya mengangkat jempolnya

Bel Istirahat ....

"Huaahh akhirnya istirahat jugaaa" kata El sambil meregangkan badannya

"ngantin lah kuy" katanya penuh semangat

"hayuu, eh Lisya, sama Nata tumben telat ke sini" kata Anin yang sedang membereskan alat tulisnya

"bentaran lagi juga ke sini" kata El

"HALO bestie, lisya yang imut and cantik aduhai dat....mmm mmm!" teriak Allisya

"Gak usah teriak anjir lo malu²in" kata Nata sambil bekap mulutnya lisyaa

"Tuhkan kata gue juga apa, panjang umur banget mereka berdua" kata El yg tertawa melihat tingkah lakunya kedua sahabatnya itu, Anin pun sama

"Ih lepawsin tanguan loe bau jengkoel anjir" teriak lisya sambil berusaha lepasin tangannya nata, nata akhirnya melepaskan tangannya

"makanya ga usah teriak, lo kira ini hutan" kata nata

"ya maaf, lisya kan kangen El sama Anin" kata lisya yg kemudian berlari ke arah El

"Aaaaa El, Isyaa" kata mereka berdua sambil berpelukan

"Sya gue sesak nih lo peluknya kekencengan anjir" kata El

"hehe sorry El" kata lisya yg kemudian melepaskan pelukannya

Sedangkan Nata sama Anin hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah El sama Lisya, mereka ini 11 12 tingkahnya bahkan mereka berdua sering disebut si kembar, cuma Lisya lebih tinggi dari El.

"udah woy, kapan ke kantinnya, perut gue dah demo nih" kata Nata

"Ya udah, hayuu" kata El dan Lisya

Kantin

Sesampainya mereka di kantin, mereka bagi tugas dua orang nyari tempat duduk, dua orang lagi pesenin makan

"Nata sama lisya pesenin makanan ya"

"Gue sama El nyari tempat duduk" kata Anin, mereka semua mengangguk

"Eh kayak biasa kan ya?" tanya Nata

"Iya gue mie ayam, Anin bakso, minumnya air putih yang dingin" kata El

"oke" nata dan lisya akhirnya pergi

"Eh jangan lupa sambal nya yang banyak yaa 5 sendok" teriak El

"Yuk nyari tempat" ajak Anin

Setelah mencari tempat, akhirnya mereka menemukan satu tempat kosong yang muat 5 orang di pojok belakang

"Eh yang tadi lanjutin dong, tuh cowok nya yang mana sih?" kata Anin sambil menopang dagu

"Oh bentar gue liat dulu, kali aja ada di sini" kata El sambil menatap sekeliling kantin mencari cowok itu, hingga akhirnya matanya menemukan cowok itu yang sedang berjalan bersama 3 orang temannya, jangan lupakan teriakan teriakan dari kaum hawa yang terpesona melihat mereka.

"Nah itu tuh cowok yang gue tabrak, yang disebelahnya cowok bule" kata gue sambil nunjuk ke arah cowok itu

Anin mengikuti arah telunjuk El, dan dia pun terkejut melihatnya

"Se-serius lo nabrak kakak itu?!" tanyanya masih dengan keterkejutannya

"iya" jawab El dengan polos

"Anjir lo gak tau dia siapa?" tanya Anin, El hanya menggelengkan kepalanya dengan polos

Saat Anin mau menjawab, tiba-tiba ......

"Lo..... " kata seseorang











































Okey sampe di sini dulu yaa.....
Next ga nih?
Sorry kalo kurang seru hehe
Jangan lupa vote kalo kalian suka and komennya
Thanks yaa udah nungguin + Supportnya😉

See you next up.....😊

























Takdir Dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang