ALEXA ARMAGHAN [HIATUS]

ALEXA || KESALAH PAHAMAN

Haii

Biasakan Vote sebelum baca.

Follow akun aku.
Komen di setiap paragrafnya.

"Mencintai itu mudah,yang sulit adalah melupakannya"

~Stella Lacerta

7.Kesalah Pahaman

Alex sedang berada di teras rumah Stella. Dia sedang menjemput Stella untuk berangkat ke sekolah bersama.

"Alex,mau masuk dulu enggak? Stella masih sarapan di dalam," ujar mamah Stella,yang tiba-tiba berada di dekat tempat duduk Alex.

"Oh,enggak usah tante,saya disini aja." jawab Alex sopan.

"Yaudah,tungguin ya Alex. Maaf nih ngerepotin."

"Iya nggak papa tante."

Setelah 5 menit selanjutnya,Stella keluar dari dalam rumahnya menuju teras. Stella melihat Alex yang sedang memainkan handphone nya.

"Ekhem!" Stella berdehem sedikit keras untuk membuyarkan kefokusan Alex.

"Eh bidadari udah keluar dari kayangan hehehe," ucap Alex sambil cengengesan,jangan lupa dengan senyuman manisnya.

"Ayo,udah mau telat ini," Stella berusaha untuk tidak baper. Tapi,tunggu! Apa ini? Pipi Stella berubah menjadi merah seperti kepiting rebus.

Mereka menaiki motor Alex yang di parkirkan di dekat pohon mangga.

Setelah sampai di sekolah,Stella berjalan duluan dengan cepat menuju kelasnya. Alex pun tidak menghentikan langkah Stella yang cepat.

Setelah Stella sudah tidak ada di pandangannya,Ia pun berjalan menuju kelasnya juga.

Dia berjalan di koridor,dan tiba-tiba....

"Eh Alex,di kelas kita kan jamkos. Em,mau nggak belajar bareng sama gue? Gue kan nggak sepinter lu,mau ya mau ya?!" Vasya menghentikan langkah Alex,Alex pun menghentikan langkah nya.

"Mau belajar dimana? Perpustakaan?" tawar Alex.

"Ide yang bagus,ayo Lex,"

Seperti biasa,Vasya berjalan dengan cepat dan sedikit menarik tangan Alex.

Tanpa mereka sadari,di samping kelas lain ada Stella dan Paras yang sedang mengintip mereka berdua.

"Sabar ya Stel," Paras berusaha menenangkan Stella. Namun,Stella belum terbiasa dengan yang seperti ini.

Akhirnya,Stella dan Paras pun berjalan menuju kelasnya lagi untuk melanjutkan jam pelajarannya.

Hanya kelas Alex saja yang jamkos,yang lain tidak. Jadi,Alex dan Vasya memilih belajar untuk mempersiapkan untuk memenangkan lomba olimpiade Kimia.

*****

"Lex, ini gimana?" tanya Vasya dengan nada manjanya.

"Di tambah,terus di kurangin," jawab Alex yang masih bergulat dengan buku yang ada di tangannya.

Sementara itu,Vasya sedang memperhatikan Alex dari samping.