ALEXA || HAVE FUN

393 11 1
                                    


.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading!!

18. Have fun

Setelah makan malam kemarin, Stella sangat bahagia akhir-akhir ini. Karena apa? Karena orang tua Alex sudah membatalkan perjodohan itu.

Bukan bermaksud Stella tidak ingin menikah dengan Alex. Tetapi, Leta hanya ingin menggapai cita-cita yang sudah ia rancang dari kecil.

Kini, Stella baru saja pulang dari sekolahnya. Karena bebas, Stella pulang lebih cepat.

"Sayang, kamu udah pulang?" Tanya Cesa ketika sudah didepan Stella, yang sedang melepaskan sepatunya diruang tamu.

"Pertanyaan yang unfaedah, mamah kira, Stella masih disekolah? Kan Stella udah dirumah mamah sayang. Ya berarti Stella udah pulang." Jawab Stella.

"Kan basa-basi. Kamu ini!" Ucap Cesa sambil menyentil dahi Stella.

"Papah belum pulang?" Tanya Stella.

"Papah pulang lebih lama lagi, katanya." Jawab Cesa.

"Yahh..." lirih Stella.

"Nggak apa-apa, kita happy fun aja ya." Ucap Cesa sangat bersemangat.

"Mah, lihat sunset yuk!" Ajak Stella antusias.

"Boleh, nanti sore kita berangkat ya!" Jawab Cesa.

"Siap mamah, mwuah!" Ucap Stella, kemudian mencium pipi Cesa.

"Stella keatas dulu mah, bye!" Ucap Stella sambil melambai-lambai kan tangannya.

*****

Walaupun dirinya tidak belajar sama sekali, Stella sangat kelelahan sekarang.

Hidup itu memang melelahkan, kalau tidak ingin lelah, jangan hidup.

Stella terlelap setelah membersihkan dirinya. Sangat nyaman tidur disiang hari.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, Cesa membangunkan Stella.

Cesa sudah siap dengan pakaian santainya. Walaupun terlihat biasa, namun harganya tidak biasa, bisa sampai jutaan.

Kemudian Cesa masuk kedalam kamar putrinya, untuk membangunkan Stella.

"Sayang, bangun. Katanya mau lihat sunset." Ucap Cesa.

Dengan semangat empat lima, Stella langsung duduk diranjangnya. Rasa kantuk yang sedari tadi menempel pada dirinya kini hilang begitu saja.

Mata Stella melebar, melihat mamahnya yang sudah siap, menggunakan baju santai khusus pantai, kacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya, dan jangan lupa topi pantainya.

"Wihh, mamah keren banget!" Ucao Stella sambil bertepuk tangan.

"Mamah siapa gitu?"

"Mamah Stella dong!"

Keduanya tertawa bersamaan, dan akhirnya Stella mandi. Setelah mandi, Stella sudah mengenakan baju pantai yang sudah mamahnya siapkan.

Ternyata mamahnya masih duduk diranjang Stella, membaringkan tubuhnya dan kepalanya bersandar dikepala ranjang.

"Ayo mah, Stella udah siap!" Ucap Stella sangat bersemangat.

"Anak mamah cantik banget," Ucap Cesa sambil memeluk putri satu-satunya yang sudah besar.

ALEXA ARMAGHAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang