ALEXA ARMAGHAN [HIATUS]

ALEXA || KECELAKAAN

Jadilah pembaca yang bijak.
Biasakan vote dan follow sebelum baca<3

Ayo ramaikan dipart ini, dengan share cerita ini ke teman-teman kalian.

Yang baca lumayan banyak, tapi yang vote sama follow dikit banget😕

HAPPY READING!!

20. Kecelakaan

"Ke rumah sakit Teratai kata Alex." Ucap Stella pada Paras.

"Oke." Jawab Paras.

Kemudian mereka melesetkan motornya dan meninggalkan SMA Taruna.

Tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang sedang mengawasi mereka.

"Ikutin mereka, lalu kalau sudah dijalan yang cukup sepi, tabrak dan tinggalkan mereka." Ucap ketuanya.

"Baik, tapi jangan lupa." balas bawahannya sambil menggesek-gesekkan jarinya, tanda meminta uang.

Ketuanya pun langsung memberikan uang yang diminta.
"Jalankan misi sekarang," Ucapnya.

Tanpa pikir panjang, dua orang preman itu mengikuti Stella dan Paras dari belakang.

Paras yang melihat dua orang yang mencurigakan pun langsung menggas motornya dengan kecepatan tinggi.

"STELLA PEGANGAN, ADA DUA ORANG YANG NGEJAR KITA!" perintah Paras.

"SIAPA?" tanya Stella.

"GUE NGGAK TAU, YANG PASTI MEREKA LAGI NGIKUTIN KITA!"

Stella yang melihat kedua preman itu dari kaca spion pun memegang pundak Paras. Lalu Paras lebih kencang lagi membawa motornya.

Paras melihat ada gang yang sempit, lalu dia membelokkan motornya dan mengikuti gang yang sempit itu.

Kedua preman itu malah kesenangan. "Bodoh," gumamnya.

Kedua preman itupun langsung menggas motornya lalu menyamakan kecepatannya dengan Paras.

"LO MAU APA ANJING!" Teriak Paras yang sangat ketakutan. Tetapi, ketakutan itu kalah oleh Paras yang bisa mengendalikannya.

"Gue mau kalian mati!" Jawab preman itu.

Shit Jalan buntu. Dengan cepat Paras membelokkan lagi motornya dan kembali pada jalan raya.

Ketika Paras hampir sampai dan ingin meminta tolong, body motor yang Paras naiki ditendang oleh preman itu sampai terpental ketengah-tengah jalan raya.

Paras dan Stella terjatuh, lalu dari arah yang berbeda ada penunggang sepeda motor yang hilang kendali, lalu menabrak Paras dan Stella.

Kedua preman itu sudah kabur, dan sedang dikejar oleh warga yang ada disitu.

Stella tidak sadarkan diri, sedangkan Paras masih kuat dan masih sadar.

"Pak.. tolong..." Lirih Paras yang meminta pertolongan.

"Pasti kita tolong nak, cepat telepon ambulans!" Ujar salah satu warga yang membantu Stella dan Paras.

Saat Paras ingin memegang tangan Stella, Paras lebih dulu tak sadarkan diri.

Tubuh Stella terhimpit motornya, lalu kepalanya tergores aspal. Membuat pelipisnya mengeluarkan banyak darah, lalu tangannya pun terdapat banyak luka.

Lalu Paras, dia yang paling parah. Kepalanya tertenggor oleh setir motornya, lalu ditambah kepalanya tergelincir ketika penunggang motor menabraknya dengan ugal-ugalan.