candu

5.6K 101 0
                                    

Jangan lupa tekan bintangnya dulu dan

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
.
.
.
.
.
.
.















Papah nya Zora hanya tersenyum gelengkan kepala gak habis pikir dengan dua sejoli ini

Andra menutup kulkas melihat papah nya Zora udah pergi

Ia membalikan tubuh Zora dan mencium lembut bibirnya,tangannya melepas sarung tangan cucian itu dan menggendong zorayya menuju kamarnya

Menurunkan zorayya dengan hati hati,dan Andra melepas jasnya menatap zorayya yang sudah nafsu

Ia tersenyum miring menunda nunda,Zora yang geram menghampirinya dan menabraknya mencium bibir Andra dengan bruntal

"Sabar sayangg kenapa buru-buru hmm"

"Nanti papah pulang terus ketahuan"

"Papah pasti ngerti koq,sama anak gadisnya ini"

"Eumm kamu lama,eunghhhh"

Desahan keluar dari bibir Zora ketika Andra meremas buah dada Zora

Zorayya melepas ikat pinggang Andra menurunkan reseltingnya membelai benda yang ada disana

"Sshhhhh nakal ya heumm"

Andra mencium leher Zora mendorongnya pelan ke kasur tangannya tak tinggal diam,membelai paha mulus Zora

Zorayya yang sudah terpenuhi nafsu mencium dengan bruntal bibir om sexy nya

Kakinya melingkar di pinggang Andra,dan tangannya melingkar sempurna dileher Andra

Kini kemeja Andra sudah terlepas kancingnya dan terlihatlah roti sobeknya,dengan gemas Zora mencubit perut kotak-kotak itu

Menggerakkan pinggulnya maju mundur,dan daerah sensitivnya bersentuhan dengan milik Andra

"Eummhhhhh"desah Andra menikmati sentuhan tidak langsung itu

Kini zorayya membalikkan badannya dan sekarang posisi Andra berada di bawah Zora yang mengecup perut kotak-kotaknya dan sesekali menjilat nya

Zorayya memegang benda besar panjang itu yang sudah berdiri tegak di balik celana bermerek calvin itu

Mengeluarkan benda itu dengan erotis semua itu tak luput dari pandangan Andra

Penampilan zorayya yang rambutnya acak-acakan dan tatapan nya yang sayu,tak lupa tanktopnya yang talinya turun ke lengannya karena ulah Andra

Dan ada beberapa bekas pemilikan Andra,sungguh sangat sexy gadisnya ini

Zorayya menjilat dan mengulum benda panjang besar itu seperti memakan escream memasuk dan mengeluarkan di mulutnya

"Aaaahhhhh,nikmat sekali sayang"Andra menggigit bibir bawahnya menahan gejolak ingin memakan zorayya

Ia ingin zorayya yang menjadi inti permainan ini,ia akan mensilakan zorayya untuk bermain sepuasnya

Zorayya mengocok benda itu dengan sedikit kencang dan keluarlah cairan kental itu menyemprot muka putih mulus zorayya

Dan zorayya kembali mengulum benda itu menelan habis cairan itu,Andra menarik diri dan duduk dengan bersandar di kepala ranjang

Menarik zorayya agar duduk di pangkuannya,dan ia mulai menjilati muka zorayya yang terkena cairannya

ZORAYA //endinggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang