pergaulan 🔔🔔

12.7K 152 0
                                    

Andra mempercepat kocokannya,membuat Zora menggila dan mendesah

Si om melepas ikat pinggangnya dan menurunkan celananya dan mengeluarkan benda panjang itu yang sudah berdiri tegak

"Lakukan sesuatu padanya sayang"ucap Andra membela rambut Zora

Zora yang tidak tau mau gimana hanya menaik turunkan pinggulnya membuat daerah sensitivnya bersentuhan dengan benda panjang itu

"Aghhhh ini sangat menyiksa sayang"

Si om menarik Zora untuk duduk dan dia mensejajarkan burungnya di muka Zora

Kini muka Zora merah seperti tomat

"Kulum dia seperti kamu memakan es cream"ucap si om

Dan Zora melakukannya,menjilati ujung benda itu dan mengemutnya kuat

Mereka masih sama sama belum pelepasan dan ternyata sangat kuat

Andra menyudahi nya dan kembali menciumi bibir bengkak Zora dengan rakus dan memasukkan dua jari lagi di area sensitiv Zora

Zora melebarkan pahanya memperlihatkan hutan tropis itu dan menarik dresnya ke atas

"Aaghhhh ya yaaahhh oooommm lebih cepat aaghhh"

Kini Andra seperti sedang menyusu dengan tangan yang masih mengocok di bawah

"Agghhhh omm Zora mau pi pis ahhhh"

"Keluarkan sayang"

Dan akhirnya Zora pelepasan Andra mencabut tangannya yang berlumuran cairan kental itu

Mengoleskan di bibir Zora dan mencium rakus lagi

Nafas Zora terengah engah,dan lagi daerah itu dijilat oleh Andra mengecupnya dan merasakan aroma disana

Menjilati sampe bersih namun lagi Zora mengeluarkan

Si om tersenyum menelan habis cairan itu dan mencoleknya menyodorkan ke Zora untuk mengemut jarinya

Zora melakukannya,dengan posisi mengakang,si om kembali menjelajahi hutan itu dengan lidahnya

Zora menekan kepala si om dan mendesah nikmat

Lagi cairan itu keluar Andra memmbalikan badan Zora menunggingnya dan mengolesi cairan itu di lubang belakangnya dan si om bersedia memasukinya

Dengan meremas kedua dada Zora ia memasukinya tidak sepenuhnya

"Aaghhhhh ya sayang kamu sangat nikmat ahgggghhhh"

Dengan genjotan yang brutal ,si om mengeluarkan di dalam dan sampai meleleh di daerah itu lalu dia membalikkan badan Zora dan menyuruhnya untuk melahap cairan yang ada di benda panjang itu

Si om ambruk di samping Zora dan Zora memeluknya

"Kenapa gak masukin yang di depan om"

"Belum saatnya sayang,nanti pasti akan masuk di sana"

Ucap si om menarik Zora mendekat dan memeluk erat

"Belum saatnya?,berarti kita akan melakukannya lagi?"

"Iya,tidurlah kamu pasti lelah"

"Iya tapi aku suka,om berhasil buat penampilanku berantakan,bentar"

Zora mencari ponselnya dan memotret penampilannya,lalu mengirimnya ke secil dan agatha tak lupa ia beri caption

Lalu ia cengengesan sendiri membaca pesan dari temannya,dan si om menarik Zora dan kembali memeluknya

Merapatkan badannya
"Tidurlah apakah kamu tidak cape heum"ucap si om menciumi pucuk kepala Zora

"Iya iya om sexy"ucap Zora menaro hpnya di atas meja tepat samping kasur nya

Lalu tertidur di pelukan si om

Si om mengetik sesuatu di hpnya lalu ikut tidur dengan Zora yang sudah terlelap

Sebelum pagi si om bergegas bersih-bersih memakai kembali kemejanya meninggalkan cek yang tertulis angka dengan jumlah yang besar

Mengecup kening dan bibir Zora Lalau melenggang pergi

Pagi pun tiba sang mentari memunculkan cahayanya yang membuat tidur Zora terganggu

Ia melihat kesamping kasur nya namun kosong lalu mengecek hpnya

Dengan ogah ogahan dia berdiri dan memakai kembali pakaiannya

Menemukan selembar kertas dan wow jumlah yang cukup besar baginya hanya untuk menemani bermain tanpa membobol keperawanannya

Ia tersenyum bahagia Zora mendapatkan uang dari om sexy nya dan ia akan mendapatkan aset berharga milik temannya

Dengan senandung ia keluar kamar itu lalu menghampiri kedua temannya yang penampilannya sama sama berantakannya

Lalu mereka berdua menatap Zora dengan wajah memelas dan di abaikan

Dan mereka pulang menggunakan mobil agatha

"Ditunggu ya berkas berkas nya baby hahahaha"Zora turun dari mobil tak lupa mengecup pipi teman temannya yang bermuka masam itu

Memasuki rumah dengan senang

"Duh yang pulang dari pesta dan makan enak,senangnya"

Zorayya menghela nafas dan menunduk

"Sebagai gantinya kamu harus traktir kita makan enak,"

"Ha!?,koq aku"

"Iyalah kamu,pasti di pesta itu makan enak kan masa iya keluarga sendiri gak dikasih"

"Mamah"

"Cukup! Pokoknya makan mahal dan enak"

Zora menghela nafas dan membatin

Untung si om ngasi nih cek jadi aku gak perlu minjem dan ngutang lagi-zorayya

Setelah bersih bersih ia keluar dan mencairkan cek nya lalu membawa mamah kakak dan adiknya makan enak

Padahal kakak tirinya bekerja namun mamah tirinya itu tidak mengercok i uang anaknya dan malah Zora yang tidak bekerja di ganggu dengan keinginan keinginan yang simple

Menghela nafas,lagi lagi keluarganya nglunjak minta beliin baju,ingin rasanya ia menangis

Ia harus menghemat untuk biaya oprasi papa nya,di tidak sekaya agatha dan se glamor secila

Ia hidup sederhana dengan 2 saudara tiri dan mamah tirinya,papahnya di rumah sakit dan akan menjalani oprasinya

Ia membeli juga buat papanya,lalu menjenguk papahnya ,mereka tidak ikut dan hanya pulang selesai belanja dan makan

Zora menggelengkan kepala menguatkan hatinya dengan kelakuan keluarganya






























Eummm eummmm,gimana next?

ZORAYA //endinggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang