tembakan cinta

6.7K 112 2
                                    


Zorayya yang mengerti ternyata Andra sugar daddy nya agatha,ia yang awalnya akan membuat Andra untuk jadi miliknya kini ia mundur

Lebih baik dia cari cowok lain karena cowok tidak cuma Andra masih banyak cowok-cowok lain di dunia

Zora dan teman squad nya kini sedang berada di kantin hari ini free dan semua murid dibebaskan

Zorayya memesan makanan sedangkan secilla memesan minum dan agatha mencari tempat duduk

"Bulekkkk,siomay 3 ya,yang satu gak pake sayuran,yang satu gak pake sayuran komplit terus yang satunya siomay telur aja jangan kasi tahu sama sayuran nya"

"Iya neng bentar ya" Zora mengangguk dengan melihat lihat sekitar,ia melihat pemandangan yang membuat hatinya iri

Di sebrang sana kini terdapat ibu dan anak yang sedang bercanda dan makan ia rindu masa-masa dulu dimana disaat bundanya masih ada

Ia jadi rindu dengan ayahnya,ia tersenyum melihat pemandangan itu,dan mengambil pesanannya menghampiri teman-temannya

Secilla sudah sampai di tempat duduk,yang sedang menggoda adek kelas,tipe cowok secil itu yang gemoy gemoy anjing

"Nih punya lu lu pada"ucap Zora dengan menarok piring somay di depan mereka

"Selamat makan!"ucap Zora dengan heboh dan melahap siomay nya

Lagi asik asik makan tiba-tiba kakak kelas yang bernama Kenzo datang

"Zo,huh! Huh!"

Mereka bertiga melihat ke arah Kenzo

"Tarik napas ken,tahan jangan keluarin" ucap Zora

"Matilah gw goblok"ucap Kenzo ngegas

"Sante dong"ucap agatha

"Zorayya coba lihat di lapangan ada yang gak beres"

"Gak beres gimana"

"Mereka rebutin lo"

Zorayya langsung berdiri dengan membawa piring siomay nya mengikuti Kenzo yang sudah berlari dan di ikuti agatha dan secila

Sesampainya di lapangan Zora dan dua temannya menerobos kerumunan anak-anak lainnya

Ia berdiri di barisan paling depan dan terdapat kata kata' lihat keatas' dan ia melihat ke atas di ikuti yang lainnya karena kepo

Dan di atas tepatnya di depan kelas 12 terdapat beberapa orang yang membawa kertas besar dan mereka bersejajar rapi

Mereka menunjukan kertas itu dengan tulisan'zorayya i love you'

Zorayya mengedipkan mata berulang kali

"Zo"ucap secil dengan menyenggol Zora

Dan mereka menunjukan kata kata lagi'lo mau gak jadi pacar gw' dan anak anak lain berteriak

"Aaaaaaaaaaaa hhhhhhh,terima"ucap anak-anak lainnya

Tiba tiba Arbean yang sering dipanggil ben itu muncul di belakang Zora anak anak kembali teriak

Ben tersenyum menatap Zora,Zora memakan siomay nya dan masih bingung

Ben memberi coklat dan menyodorkan ke Zora

"Terima gak zo"

"Ha? Apa?" ucap Zora

"Lo mau gak jadi pacar gw zorayya" ucap ben

"Bentar-bentar " Zora memberi piring siomay ke secil

"Lu nembak gw kak"

Arbean mengangguk,zorayya berdiam sebentar
"Gw ditolak ya zo"ucap arbean karena Zora tidak memberi jawaban

ZORAYA //endinggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang