Gerbang baru🎓

9.9K 143 0
                                    

Turun dari angkot dan masuk gerbang sekolahnya

Hari ini hari senin Zora gak mau telat di hari awal,didepan sana temen sexy²nya udah nunggu dia

Zora tersenyum dan menghampiri mereka
"Ayok mana berkas berkas caffe lo agatha,dan cecila mana kunci mobil Lamborgini lo"ucap zorayya tersenyum menang

"Ihhh jangan mobil lhaaa itu kesayangan gw,gimana kalau rumah yang ada di daerah***** "ucap secila memohon

"Oke rumah itu,jangan lupa berkas berkas nya gw tunggu pulang sekolah"ucap zorayya lalu menggandeng kedua temannya menuju kelasnya

"Zo lo dipanggil pak adnan"ucap ketua kelas

"Ha tumben banget,knp ya"

"Mampus lo,mau di cek masih prawan apa kagak"ucap veny si jalang

Agatha maju menarik kera baju veny
"Mulut lo pedes banget abis makan mi pelor nya mba inem ya"

"Lo apa apaan si tha,gw gak punya urusan ma lo ya"ucap veny mendorong agatha

Agatha gak terima dan langsung menjambak rambut veny
"He jalang berani lo ama gw ha!mau jadi miskin lo ha?"

Secila menggelengkan kepala lalu merangkul agatha
"Udah nyet,yok ngikut Zora"

"gak usah cil,gw gak papa thank ya gw ke kantor dulu"

Zorayya berlari untuk menuju lantai 4 pasalnya ia berada di lantai paling atas,emang kelasnya itu paling atas

"Sialan banget anjir,pak adnan punya masalah hidup apa sih"

Ia mendumel dan langsung masuk ke ruangan pak adnan selaku guru kelasnya

''Huh bapak sedikit demi sedikit mau bunuh saya ya"

"Sembarangan kamu,saya cuma minta tolong beliin saya teh hangat,kayaknya saya gak enak badan"

"BAPAK astaga bunuh orang boleh gak sih"

"Gak boleh sayang,udah sana buruan"

"Hiks bapak jahat " zorayya menunduk lemas

"Kalau mau beliin nanti ada imbalan nya"

"Whoa serius ya pak"mata zorayya berbinar senang lalu ia undur diri ke kantin

Guru guru disini masih pada lajang jadi banyak anak muridnya yang suka gurunya atau sebaliknya

Panggilan sayang udah sering zorayya dengar dan ia tak masalah jika seseorang itu tidak macam macam

Setelah memesan teh hangat nya ia segera menuju ke ruangan pak adnan lagi

Tanpa mengetuk pintu ia membuka nya

"Pak ini,ASTAGA KAGET"

Zorayya masih berdiam diri di pintu sambil kaget melihat adegan dua sejoli yang sedang bercinta

Tidak di hiraukan,ia mulai sadar dari keterkejutannya

"Katanya gak enak badan pak tapi malah bercinta ya"

Ucap Zora sambil menaro gelas itu di meja,pak adnan melihatnya namun wanita yang di pangkuannya masih angkuh disana sambil menciumi leher pak adnan

Pak adnan terkekeh
"Udah enggak soalnya udah bercinta"ucapnya sambil tersenyum memperlihatkan lesun pipinya

"Ouh udah enggak,yodah saya buang aja ya teh hangatnya"ucap Zora yang akan membuang teh itu namun di cegah adnan

"Stop raya,atau nilai kamu saya potong"

"Bapak jahat banget,katanya udah sehat yaudah dong terserah saya mau ngapain teh ini"

"Saya butuh itu raya,abis bercinta saya pasti haus"

Zorayya mencibik memutar kan bola matanya jengah

"Jangan seperti itu atau kamu mau hukuman heumm"

"Enggak bapak udah ya saya masuk kelas"

"Tunggu disini"

Zorayya menganga,adnan memandang Zora geeli melihat ekspresinya

Lagi lagi Zora mencibik lalu memainkan hp nya dan memasang earphone nya

Sudah lama nunggu,dan bel berbunyi,ia berdiri dan melihat pembina kelasnya itu sedang sibuk dengan kertas kertas itu

Ia mencari wanita tadi namun tidak menemukannya

"Tenang saja sudah pergi,ayo kita ke lapangan"ucap pak adnan menarik tangan zorayya

Siapapun yang melihat mereka Pasti mengira jika mereka pacaran

Tangan mungil itu digenggam erat oleh gurunya,ia melepaskannya

Dan berlari menuju teman temannya

"Lama bener lo,ngapain aja"ucap agatha

"Huh suruh liatin dia bercinta"

"Whoa"secil menatap takjub zorayya

"Whoa? Whoa apaan ih"

"Lo gak pengen apa zo"

"Enggak,gw kan anti kaya gtu"

"Cih anti,tapi udah jebol"

Dan zorayya hanya terkekeh,ketua kelas datang memeriksa teman kelasnya masing masing

Dan mulailah pidato kepala sekolah,didampingi guru guru lain

"Minggu depan kita ada seminar dari CEO sekolah ini,diharapkan kalian memakai pakaian rapi dan jaga sikap,sekian dari saya terima kasih dan silakan masuk kelas masing masing"

Setelah pak kepala sekolah selesai pidato dan menutupnya dan kabar ada seminar cewe cewe dan cowok di perjalanan pada gosip

"Wahhh aku seneng banget kalau om CEO akan datang minggu depan"

"Katanya dia udah punya tunangan"

"Masa sih tapi katanya dia pewaris tunggal"

"Mana ada,dia punya adek yang cantik dan gayanya bikin gw minder"

"Ya iyalah derajatnya beda kali,dia sultan lo apaan kutu monyet"

"Mereka heboh banget padahal seminarnya minggu depan"

"Kaya gak tau sekolah sini aja lo"













Gimana gimana next?

ZORAYA //endinggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang