Rio buat gara" lagi

2.6K 74 1
                                    

Kini rombongan zorayya melewati pinggiran lapangan basket,terdapat beberapa anak basket yang bermain basket

Ada ada juga beberapa cewek yang duduk dipinggir lapangan,terdapat rombongan kelas sebelah yang terkenal centilnya veny

Veny tuh musuh terbesar secil,mereka melihat si centil veni menghampiri rio dan memberikan minuman ke rio

Secil yang melihat itu gak terima dan akan nglabrak veni namun dua temannya mencegah dan menarik secil ke kantin

"Ck! Sebel banget gw sama tuh si jalang"ucap secil meminum air putih dingin yang tadi di neli zoraya

"Sabar sec"

"Gak bisa di biarin lagian juga rio ganjen banget sih"

"Nasib punya gebetan incaran cewek lebay kayak gitu"ucap zorayya

Mereka duduk dan gak lama rio datang dengan rombongannya

"Boleh gabung"ucap rio kepada mereka bertiga

Agatha mengangguk,ia pindah ke samping duduk Zora,dan rio duduk di samping secil

"Lu kenapa dah sec,mukanya ditekuk gitu"

"Diem lu"ucap ketus secil

Rio menatap heran secila

"Gw ada salah sama lo"

"Banyak"

"Apa sih sec,gw gak suka ya kalau lu marah tanpa sebab"

Mereka berdua hanya diam menatap dua orang yang berdebat

Secil menghela nafasnya,menatap rio dengan mata berkaca-kaca

"Pertama gw gak suka lu deket sama veny si cewek jalang itu"

"Oke gw tau"ucap santai rio

"Lu itu harus bisa bedain,gimana berbuat baik sama cewek,ataupun pacar,temen,orang biasa lu itu harus bisa bedain"ucap secil agak keras membuat seisi kantin menatapnya

"Lu itu berbuat baik ke gw sama cewe lain tuh sama aja tau gak!terus apa keistimewaannya gw kalau kayak gitu!?"ucap secil dengan emosi

Sedangkan rio hanya mengangguk tanpa menjawab,secil yang melihat itu meninggalkan kantin

Agatha dan zoraya mengejar secil,Zora mengambil jusnya dan menyiramkan ke kepala rio menaro gelas itu dengan agak kencang dan meninggalkan kantin dengan berlari kecil

Kini mereka berdua sedang menenangkan secil,untung saja guru gak ada jadi kelas free

"Udah kali sec,ngapain sih nangisin orang kek dia"ucap agatha

"Udahlah cil,gak usah nangis entar banjir nih kelas"ucap Zora dengan memainkan kuku kuku cantik secil

"Apa mau gw panggilinin pak adnan"ucap secil dengan terkekeh

"Btw lu ada apaan sama pak rehan zo"tanya agatha yang keinget kejadian tadi

"Gak ada apa-apa gw sama pak rehan biasa aja"balas zorayya

"Kelihatannya lu sama pak rehan deket banget,gw kira ada something"

"Enggak itu tuh tadi pagi,pak rehan nawarin berangkat bareng"

"Berarti pak rehan satu kompleks sama lu"ucap tiba-tiba secila dengan semangat

Dan zorayya mengangguk,

"Wihhh tumben banget ya pak rehan"ucap secila

"Ho o gw aja kaget tadi pagi"

"Biasalah kalau udah kena santet gw mah gitu"

ZORAYA //endinggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang