"Daddy kenapa nangis,udah miskin?"ucap bocah berusia 3 tahun yang mendekati sang daddy
"Jangan nangis dad,tenang aja nanti elen bilang mommy kalau uang daddy abis"ucap Darren tulus
Rakha hanya tersenyum,dan merengkuh badan laki - laki berusia tiga tahun itu,sudah enam tahun ia menyandang status sebagai suami Zora dan sudah dikarunia dua buah hati berjenis laki-laki
Anak nya yang bernama Darren dan satu lagi arya bocah berusia lima tahun,mungkin masih bermain dengan anak tetangga
"Darren dari mana ?"tanya nya menduduk kan anaknya ditengah tengah dia dan istrinya
"Nyolong sandal di mesjid sama dika"ucap bocah itu kelewat santai
Ingatkan mereka jika anaknya harus menjaga jarak dengan anak dari teman istrinya secilla dan adam
Kisah cinta mereka sungguh lucu,secilla gadis yang selalu bergonta ganti pasangan dan seorang player menikah dengan adam pria keturunan arab yang kental agamanya
Entah bagaimana ceritanya mereka bisa bertemu.
"Astaga sayang daddy mu ini kaya loh,beli sandal aja gak bakalan buat kita miskin"ucap rakha menyombongkan diri
"Kan tadi daddy nangis berarti daddy udah miskin dong"ucap Darren membela diri
"Daddy nangis bukan miskin boy"
"Lalu?melalat"
"Anak siapa sih ini astaga"
"Anak aku lah"celetuk Zora yang sedang fokus ke tv
"Yo watsap broooo"teriakan dari arah pintu depan dan gak lama munculah bocah berusia lima tahun dengan baju bolanya dan topi yang miring,ia memasuki rumah
"Ada apa nih,daddy miskin?"rakha hanya bisa menghela nafasnya pasrah dituduh miskin oleh anak - anaknya
Tidak taukah siapa yang membiayai semua ini,kalau bukan dia bocah cilik ini hanya tau daddy nya miskin dan sang mommy yang kaya
Padahal uang mommy nya juga dari daddy nya hanya saja Zora yang memegang semua uang rakha
"Kamu dari mana boy"ucap rakha
"Nyari utaangan pa di rumah tante tata"
Rakha hanya menganga mendengar ucapan anaknya,sedangkan Zora ia terkekeh
Sudah biasa baginya jika sang anak menuduh daddy nya miskin,dan juga sudah biasa jika perdebatan mereka bertiga gak jauh jauh dari harta
Sering kali juga rakha pamer kekayaan dihadapan anak - anaknya agar mereka mengerti jika sang daddy kaya raya
"Mas nanti aku mau ngumpul ya sama temen - temen aku"
"Temen yang mana sayang"
Seakan mereka melupakan masalah tadi disaat rakha menangis,ya mereka melupakan masalah itu karena sudah di hibur oleh anak - anak
"Ya kamu tau temen aku cuma mereka berdua"ucap Zora menatap sebal ke arah suaminya dan dibalas deheman
"Mommm"panggil Darren dengan manja
"Apa baby boy"
"Kenalin anaknya om adnan dong"
"Kan kamu udah kenal baby"
"Ihhh bukan leza tapi adiknya"
"Ouhh aurora"
"Ouh namanya aulola"ucap Darren dengan khas cadel nya
"Aurora ren bukan aulola"jawab arya membenarkan ucapan adiknya
"Ihh sama aja bang"
"Beda lah,gimana sih kamu itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZORAYA //endingg
Sonstiges"om bantu aku hiks" "ha bantu apa maksud kamu" "buat aku berantakan" si om cuma cengo dan menelan ludahnya kasar,