Daily Life After Marriage [Seulrene][END]✔

40. What?!!

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah terhitung 3 hari gadis kecil manja Kang Seulgi dan Irene Kang sakit bahkan Seulgi mengambil cuti 1 minggu tidak bekerja karena Yubin tidak ingin ditinggal begitu juga dengan Irene. Meski hanya demam panas biasa tidak membuat tingkat manja dan usilnya akan hilang saat itu juga.

"Daddy~ " panggil Yubin yang selama sakit setia menempel dengan Seulgi.

"Yes baby. Ada apa hm? " tanya Seulgi mengusap rambut indah putrinya.

"Yubin ingin beltemu dengan adik Cicung " kata Yubin memasukkan telunjuk mungilnya kedalam hidung Seulgi.

Bahkan kebiasaan sama seperti sang mommy alias Irene Kang yang akan melakukan hal demikian saat sedang mode manja ataupun sakit.

"Adik Jisung? " tanya Irene bergabung dengan anak dan suaminya dengan membawa sepiring potongan buah segar.

"Ne mommy. Cicung anak aunty Cuwi " jawab Yubin antusias kemudian berpindah duduk dipangkuan Irene.

"Tapi badanmu masih hangat. Tunggu benar² sembuh kita akan mengunjungi adik Jisung dan adik Joon Soo. Otteo ? " tawar Irene

"Adik Cuncu ciapa mommy? " tanya Yubin dengan bibir manyunnya cadel menyebut nama baby Joon Soo putra pertama Jisoo dan Suho.

"Anak dari auty Jichu dan uncle Suho " sahut Seulgi menerima potongan buah yang Irene berikan padanya.

"Yubin mauu!!! " girang Yubin

Terlihat dari cara Yubin menyukai baby Jisung dan Joon Soo itu membuat Irene maupun Seulgi berpikir untuk membiasakan gadis kecilnya agar mau memiliki saudara lagi.

Jujur saja selain tidak nyaman berhubungan sex memakai pengaman Irene juga benar² ingin memiliki anak lagi begitu juga dengan Seulgi namun gadis kecil mereka tetap tak ingin memiliki adik. Dia akan menangis histeris jika membahas kalau mereka akan memberinya adik.

Selain alasan pintarnya ingin mencari uang Yubin juga tidak ingin berbagi kasih sayang dengan calon adiknya. Mendengar alasan Yubin seperti itu tempo hari membuat Irene  dan Seulgi hanya mengalah untuk anak semata wayangnya.

"Yubin ah~ " panggil Irene lembut.

"Hm " guman Yubin kini sibuk mengunyah karena Seulgi menyumpalnya dengan potongan melon.

"Seandainya jika Yubin ingin punya adik. Hm Yubin ingin adik yeoja atau namja? " pancing Irene was² membuat Seulgi menutup kedua telinganya sebelum suara tangisan gadis kecilnya kembali melengking.

Yubin terlihat diam berpikir sambil mengetuk-ngetuk dagunya tanda sedang berpikir keras menjawab pertanyaan sang mommy.

"Namja " jawab Yubin membuat Irene maupun Seulgi membelalakkan matanya tidak percaya.

"J-jeongmal? " tanya Seulgi kini mengambil Yubin dan mendudukkannya dipangkuannya.

"Emm Yubin ingin adik namja cepelti adik Cicung! " seru Yubin

"Apa itu berarti Yubin ingin adik? " tanya Irene antusias

"Anniya~ mommy tadi bilang ceandainya! " rengek Yubin kembali tetap tak ingin seorang ADIK!.

Irene menghembus nafas pelan kemudian tersenyum mencubit pipi gembul anaknya.

"Jika Yubin ingin adik bilang daddy ne~ " kata Seulgi diangguki Yubin.