Daily Life After Marriage [Seulrene][END]✔

42. Family

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terhitung sejak 3 bulan yang lalu dimana dia mendengar kabar gembira bahwa istrinya Irene Kang tengah mengandung anak kedua mereka. Itu berarti seorang Kang Yubin dalam waktu 6 bulan yang akan datang akan menjadi seorang kakak. Tak hanya Irene dan Seulgi yang berbahagia akan tetapi keluarga maupun kerabat dekat turut berbahagia akan kehamilan Irene.

Sejak hamil Irene pun memutuskan untuk vakum dari dunia permodelan karena dia ingin fokus dengan kandungan dan keliarganya dan tentu saja itu sangat didukung oleh Kang Seulgi.

"Masih mual? " tanya Seulgi sedang mengurusi Irene yang terus muntah sejak 1 jam yang lalu.

Dikehamilannya yang kedua Irene benar² sensitif dan masih sering mengalami mual² layaknya pada kehamilan pertama meski kini kehamilannya sudah menginjak usia bulan ke 3.

"Anni~ " lirih Irene kini bergelayut manja seperti bayi koala ditubuh kekar suaminya.

"Sebentar ne, oppa akan mengurus gadis kecil kita untuk bersiap-siap sekolah " kata Seulgi lembut mengusap keringat diwajah Irene.

"Hmm~ oppa mianhae karena aku tidak bisa membantumu mengurus gadis kecil kita " ucap Irene dengan mata merasa bersalah.

Seulgi terkekeh gemas saat istri mungilnya bertingkah seperti anak kecil karena merasa bersalah.

"Gwencana~ " Seulgi mencium sekilas bibir Irene yang terlihat pucat karena sejak pukul 5 pagi tadi dia terus mengeluarkan isi perutnya meski hanya air yang keluar.

Seulgi kembali merebahkan Irene diatas kasur mereka perlahan karena Irene benar² terlihat lemas sekali. Kehamilan kedua Irene benar² menguras tenaganya bahkan tingkat manja Irene melebihi saat dirinya hamil Yubin dulu.

"Sebelum Yubin berangkat sekolah suruh dia kesini dulu karena aku ingin menciumnya " pesan Irene lemah menatap wajah tampan suaminya.

"Nee~ tidurlah hm" jawab Seulgi menarik selimut sebatas dada Irene kemudian memberi kecupan diseluruh wajah istrinya.

Setelah menenagkan Irene kini Seulgi keluar dari kamar untuk mengurus 1 lagi makhluk mungil yang dicintainya siapa lagi kalau bukan Kang Yubin gadis kecil kesayangan semua orang.

Cklek..

Seulgi membuka pintu kamar Yubin yang tepat berada disamping kamarnya dan sang istri. Kamar itu terlihat rapi dan tidak seperti biasanya, layaknya kapal pecah bahkan Irene sering mengerutu saat melihat kamar gadis kecil mereka yang seperti kamar seorang anak laki² yang selalu berantakan.