Daily Life After Marriage [Seulrene][END]✔

33. Harin & Yerim

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Irene dan Seulgi masih melebarkan kedua mata mereka saat menerima 2 gadis kembar identik namun berbeda sifat. Sedangkan Yubin hanya melihat tamu yang membuat orang tuanya termenung sambil mengepal tangan mungilnya dan memakannya.

Kim Harin dan Kim Yerim.

Sepupu Irene yang terlahir kembar sama seperti duo Jae. Dan yang lebih parahnya mereka berdua adalah biang kerusuhan dari segala kerusuhan yang ada.

"Aku lelah, jadi bisakah kalian membiarkan kami masuk ? " tanya salah satu diantara duo Kim yaitu Harin yang memiliki sifat yang lebih dingin dari Yerim namun dia sama saja bagi Irene.

Sama² menyebalkan !

"Majja ! Kami kelelahan karena perjalanan yang sangat lama ! " seru seorang lagi dari mereja yaitu Yerim gadis yang memiliki ribuan kecerahan namun juga kekacauan !

Jika Harin akan membuat kekacauan versi cool maka Yerim ada versi hangat dan ceria. Tetap saja bagi Irene mereka adalah duo iblis kecil yang sangat menyebalkan dan layak untuk dimusnahkan.

Sedangkan Seulgi yang masih terpana mencoba untuk sadar dan menganggap ini semua adalah mimpi. Dia mengenal duo Kim ini meski dulu waktu umur keduanya terbilang sangat muda.

Jika Seulgi diberi pilihan untuk menjaga duo Kim atau duo Jae maka Seulgi akan lebih rela menjaga duo Jae. Entahlah Seulgi benar² trauma saat duo Kim yang saat itu masih sangat muda namun menimbulkan kekacauan yang membuat orang dewasa resah dan frustasi.

Duo Kim tidak ada bedanya dengan Irene saat masih belia ! Sama² iblis cilik yang meresahkan pikir Seulgi yang langsung bergidik ngeri.

Bagaimana tidak ! Irene pernah mengerahkan duo Kim untuk menyerang Seulgi saat mereka masih kecil dan polos saat itu. Gigitan maut duo Kim yang hampir melepaskan telinganya saat itu.

"Maldo andwae~ " gumam Seulgi meringis pilu mendekap erat Yubin hingga membuat gadis kecilnya merengek kesal karena didekap.

Srekk..

Duo Kim mendorong Irene dan Seulgi kemudian masuk seenaknya lalu merebahkan tubuh mereka disofa kebesaran mereka.

"Ughhh bokongku terasa nyaman ~ " kata Yerim tersenyum lega.

Seakan sadar dengam perkataan Yerim membuat Irene menatap tajam kearah duo Kim sebelum melengkingkan suaranya.

"Yha !! Siapa yang mempersilahkan kalian masuk eoh ?! Nagaaa !! " teriak Irene melengking.

"Oh come on Irene, tamu adalah raja ! " jawab Harin datar dengan gaya bossy nya.

Bahkan hanya Harin yang berani memanggil nama Irene tanpa kata sopan didepannya.

"Mwo ?! Tapi kami tidak menerima tamu hari ini ! Tidak untuk kedua iblis seperti kalian " seru Irene membara.

"Ohh tidak liburanku !! Tuhan aku mohon aku berjanji akan menjadi istri yang baik asal singkirkan iblis kecil ini dari hadapanku hiks.." batin Irene tertekan

Yerim berdiri dan melihat kearah Seulgi maupun Irene dengan tatapan selidik.

"Apa kalian akan pergi ? " tanya Yerim tak memperdulikan ocehan Irene yang mengusir mereka.

"Eo ! Kami ingin pergi jadi silahkan pergi dari sini !" jawab Irene kesal.

"Odiya ? Apa kami boleh ikut ? " tanya Yerim terlihat senang tapi tidak dengan Irene.