Daily Life After Marriage [Seulrene][END]✔

3. Honeymoon ? 🐻🐰

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian dimana Irene menjahili suaminya beberapa hari yang lalu, Seulgi yang terlanjur kesal dengan istrinya mengambil tindakan dengan mendiamkan Irene selama beberapa hari.

Terlihat kekanakan, tapi bagi seorang pria dewasa yang sudah menikah itu sangat menyebalkan disaat sang istri membuatnya Turn On tapi tidak ingin melayaninya, alhasil dia harus bermain solo

(Ohh come on kita bahkan tau bahwa Irene sedang datang bulan ㅋㅋㅋ)

Merasa sedang diabaikan sang suami, Irene tidak terlalu mempermasalahkannya hanya saja dia sedikit kesepian karena biasanya mereka akan bercanda jika sedang berdua.

Memang pernikahan mereka terbilang sangat dini, ya baru ingin menginjak 2 minggu, tapi pernikahan yang didasari perjodohan ini tidak membuat salah satu dari mereka canggung.

Baiklah, seperti yang kita ketahui pernikahan hasil perjodohan pada umum nya itu tidak menyenangkan, dimana kita tidak saling mengenal tapi harus terikat sehidup semati.

Oke ini tidak berlaku untuk pasangan baru ini, karena dari awal mereka sudah saling kenal. Hanya saja, tumbuh kembang mereka ditempat yang berbeda. Sekian.

Tap..tap.. tap..

Sedari tadi Irene mencari keberadaan suami nya yang tak kunjung dilihatnya sejak dia bangun tidur. Hingga tak terasa berjalan di ruang kerja sang suami Irene mendengar petikan gitar yang dimainkan oleh suaminya. Yaa Irene tau kalau Seulgi sangat mahir dibidang seni terutama musik.

Cklek..

Irene menyembulkan kepalanya dibalik pintu kamar tersebut dan benar saja Seulgi sedang memetik gitar yang sedang di pegangnya, dengan kondisi bertelanjang dada.

(Anggap Seulgi oke😉)

"Ahjussi, apa yang kau lakukan ? " tanya Irene membuat Seulgi yang awalnya fokus dengan senar melihat kearahnya namun beberapa detik kemudian kembali fokus dengan gitarnya.

Merasa diabaikan Irene melangkah masuk kemudian mengambil gitar yang dipangku Seulgi kemudian meletakkannya disamping dan dia pun beralih duduk dipangkuan sang suami.

"Istrimu bertanya, akan lebih sopan jika suami menjawab bukan ? " tanyanya sambil mengelus bibir tipis suaminya. Sedangkan Seulgi hanya memutar bola mata malas, karena dia masih kesal.