04.BERTEMU LAGI

22 6 1
                                    

Aku cuma butuh kepastian dari coment + vote kalian. Jika karya ku patut dikembangkan.

🌻.HARI KELULUSAN

Pagi yang begitu cerah dengan sinar matahari yang menembus jendela kamar seorang gadis. Seorang gadis remaja berdiri didepan kaca, dengan memakai baju toganya.

"Udah selesai, bismillah zirah". Gumam zirah didepan kaca.

Tok..tok..tok..
"Non zirah, anda sudah ditunggu untuk sarapan bersama"ucap seorang pelayan yang mengetuk pintu kamar zirah.

Clek...
Pintu kamar terbuka
"Baik pak, saya segera ke ruang makan".saut zirah didepan pintu, lalu pergi meninggalkan pelayannya.

Seluruh keluarga KHAN sudah berkumpul diruang makan, untuk sarapan bersama.

"PAGI MAMA, PAPA, BANG AL DAN BANG REY" teriak zirah ditangga.

Uhukk..uhukk..
Suara zirah membuat Reyhan tersedak saat minum.
"Lo pikir, kita semua  budeg "sewot Rey, sedangkan zirah tertawa sambil menuruni anak tangga.

"Udah."lerai amirah "putri mama cantik banget". Puji amirah saat zirah sudah duduk dimeja makan.

"Hehehehe, iya ma. Kan zira cantik, seperti mama"saut zira dengan senyum.

"Bisa aja kamu".

Ehm
Deheman dari Ahmad Khan, membuat semua orang menatapnya.

"Putri papa hari ini akan diwisuda ya?" Tanya Ahmad

"Iya pa"jawab zirah dengan senang.

"Papa do'a kan, semoga wisudanya lancar. Dan papa tidak menuntut putri papa untuk jadi siswa dengan nilai tertinggi" lanjut Ahmad dengan tersenyum.

"Terimakasih pa, tapi zirah akan berusaha untuk membuat papa bangga". Jawab zirah sambil tersenyum.

"Zirah.." sekarang Amira yang berbicara

"Iya ma". Jawab zirah.

"Mama, papa dan bang Aldi, mungkin akan datang terlambat di wisuda kamu sayang" ucap amirah dengan menantap putrinya.

Dari ucapan mamanya hati zirah merasa sedih, karena dihari penting baginya.. keluarganya akan datang terlambat. Tapi zirah tersenyum agar tidak membuat mereka sedih. Pasti ada urusan yang sangat penting.

"Iya ma, zirah tidak apa apa. Kalau mama,papa, dan bang Aldi terlambat datang".saut zirah dengan tersenyum tipis. Dan dibalas senyuman oleh Amira.

"Tapi ma, bang Rey juga datang terlambat kan?" Tanya zirah.

"Tidak sayang, bang Rey yang akan mengantarkan kamu". Jawab amirah.

"APA"syok zirah, dan menoleh kearah rey yang sedang makan "ma, kenapa bang Rey yang ngantar. Zirah diantar pak supir aja ya?" Mohon zirah.

"Gak bisa sayang, pak supir mau antar bibi buat belanja bulanan. Jadi kamu diantar Rey saja". Jelas amirah.

"Tapi----

"Gak usah banyak komentar deh adekku yang paling bawel" serobot Rey memotong ucapan zirah.

"Serah gue lhaa"sewot zirah "ma zirah naik mobil sendiri aja ya" mohon zirah kepada amirah.

"Lo punya dendam apa sih sama gue" saut Rey "Lo tuh seharusnya seneng bisa gue antar, kapan lagi satu mobil sama dokter muda ganteng dan pinter" lanjut Rey sambil menaik turunkan satu alisnya.

"Ck, jijik gue punya Abang kayak Lo"sewot zirah.

"Lihat tuh ma, bang Rey ngeselin" adu zirah. Sedangkan amirah hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

AKTHAR (Perpisahan Bukan Akhir Dari Segalanya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang