AKTHAR (Perpisahan Bukan Akhir Dari Segalanya)

05.WISUDA

"JANGAN BANGGA DENGAN GELAR MU, KARENA GELAR KITA YANG TERAKHIR ADALAH ALMARHUM".

~ALI BIN ABI THALIB~

•

•

•

🌻🌵

JANGAN LUPA VOTE + KOMENT :)

Happy reading :)

🌻 WISUDA

Gedung aula yang sudah tertata rapi dengan ribuan kursi yang dipenuhi oleh tamu undangan beserta siswa - siswi SMA Pancasila.

"Zirah mana ya" gumamnya

"Lo cari siapa fat"tanya Nando

"Gue cari zirah ni" saut Fatma

"Masih otw mungkin!. Gue duluan kekursi wisuda ya" ucap Nando pergi meninggalkan Fatma

"Bisa jadi---

Duarr.....

"Aaaa" teriaknya "bisa gak sih datang tuh salam dan gak usah ngagetin orang." Ucapnya sinis.

"Hehehehe sorry" ucap Salwa dengan cengiran "fat cantik gak gue pakai kebaya." Tanyanya.

Lalu Fatma mengamati Salwa dari bawah hingga atas, sungguh sangat anggun saat Salwa mengenakan hils berwarna Salem yang dipadukan dengan rok kebaya hitam dan warna kebaya yang sesuai dengan warna hils nya, beserta sedikit polesan make up yang membuatnya lebih cantik.

"Cantik" ucapnya yang langsung membuat Salwa meloncat kegirangan "Tapi kalau Lo lebih anggun." Lanjutnya.

"Ok " sautnya dengan senyum dan berprilaku lebih anggun.

🌻🌵🌻🌵🌻🌵🌻🌵

Mobil putih melintas memasuki are parkir SMA Pancasila. Dan turunlah dua orang, satu perempuan berbalut hijab pasmina dan satu pri berjas hitam yang keluar dari mobil putih.

"Makasih, udah mau numpang in aku." Ucap rey

"Sama - sama dokter Rey" jawab Najwa.

"Kamu ada jadwal dirumah sakit." Tanya Rey

Najwa melihat jam tangan yang berada ditangan sebelah kirinya "gak ada, jadwal aku dimundurin 4 jam." Saut Najwa

"Mau gak lihat acara wisuda zirah." Tanya Rey dengan penuh harapan.

"Hmm boleh dok" saut Najwa.

"Ok makasih, tapi sekarang kita diluar rumah sakit dokter Najwa. Jadi panggil Rey saja." Ucap Rey.

"Baik dok-- maksud aku Rey." Sautnya dengan senyuman kecil.

Lalu mereka berdua berjalan menuju gedung aula, tetapi Rey lebih memilih berjalan didepan Najwa daripada bersampingan dengannya.

"Zirah duduk disebelah mana dok."tanya Najwa langsung ditatap dengan Rey "maksud saya Rey." Lanjut Najwa dan langsung membuat Rey tidak kuat menahan tawanya saat melihat ekspresi takut Najwa.

"Saya juga gak tau." Sautnya sambil mengeluarkan handphone dari saku celananya "Daripada kita cari - cari yang tidak pasti, saya coba telpon saja zirah." Lanjutnya dengan menekan nomer telpon zirah.

"Assalamualaikum bang Rey." Ucap Fatma bersama Salwa.

"Waalaikumsallam, eh Fatma sama si salmon." Jawab Rey dengan tertawa kecil.