"Mau kemana dek?" tanya Satria saat melihat Daizy sedang menuruni tangga dengan pakaian yang sangat rapih.
Daizy menelusuri sekitar ruang tamu, hanya ada Satria saja yang sedang bersantai menonton kartun kesukaannya.
Daizy berjalan mendekat kepada Satria.
"Kak Jo udah pulang?" tanya Daizy.
"Belum." jawab Satria.
"Moma sama Baba kemana?" tanya Daizy.
"Nginep di rumah eyang, jagain eyang kakung." jawab Satria.
"Yes!"
"Kenapa dek?" tanya Satria melihat Daizy yang tampak senang.
"Aku mau jalan sama Kak Jaden," ucap Daizy.
"Boleh ya bang?" lanjutnya.
Satria melotot tak percaya.
"Kamu ada hubungan apa sama Jaden?" selidik Satria.
"Hah? Eh! Engga ada hubungan apa-apa kok, tenang aja mas bro!" ucap Daizy.
"Yakin?" tanya Satria memastikan.
"Iya Abang!" jawab Daizy.
"Padahal kalo ada apa-apa juga gapapa," goda Satria.
"Kalo sama Satria, Abang restuin." lanjutnya.
Daizy mendengar ucapan Satria pun terkejut.
"Kalo begitu, do'ain aja biar si doi peka sama adek." ucap Daizy sambil menarik turun kan alisnya.
Satria hanya membalasnya dengan kekehan.
"Jaden udah sampe?" tanya Satria.
Seketika Daizy melebarkan matanya sambil menepuk jidatnya.
"Oh iya! Kak Jaden udah di depan," ucap Daizy baru ingat.
"Abang si ngajak ngobrol terus!" kesalnya.
"Yaudah sana berangkat," usir Satria.
"Kasian Jaden nya, nanti kelamaan nunggu." lanjutnya.
"Oke! Adek berangkat ya," ucap Daizy.
"Jangan kemelaman pulangnya!" pesan Satria.
"Jam 9 udah ada di rumah." lanjutnya.
"Siap bos! Laksanakan!" ucap Daizy sambil membenarkan tasnya.
Lalu gadis itu menyalami tangan Satria.
"Assalamualaikum!" salam Daizy melenggang pergi.
"Waalaikumsalam." balas Satria.
• • •
"Ayo kak!" ajak Daizy tepat di samping Jaden.
"Udah sholat?" tanya Jaden.
"Lagi dateng tamu." jawab Daizy dan di anggukki oleh Jaden.
Jaden meneliti Daizy.
"Ngapain bawa tas?" tanya Jaden heran.
"Em, karna lo pinter," ucap Daizy.
"Sekalian aja gue bawa tugas sekolah." lanjutnya.
"Ajarin?" tebak Jaden.
"Nah betul!" ucap Daizy sambil menjentikkan jarinya.
"Mau kan ajarin gue?" tanya Daizy.
"Of course, little girl!" ucap Jaden sambil menyunggingkan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI LITTLE GIRL
Teen FictionBagaimana jika kamu di cintai dan di sayangi oleh sahabat orang tua mu yang sudah di anggap seperti keluarga. Bukan seperti om dengan keponakannya. Namun, layaknya pria dengan wanita. Ya! Itu yang di alami Daizy Binesha Nagendra, anak dari Garka dan...
