HAPPY READING!
JANGAN LUPA UNTUK VOTE & KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA YA BIAR AKU SEMANGAT UPDATE :D
• • •
Saat hendak meraih gagang pintu kamar gadis itu, tangan Daizy di tarik oleh seseorang membuat gadis itu terpekik kaget.
"I miss you baby girl." Ucap orang itu tepat dekat telinga Daizy dengan sepasang tangan yang melingkar di pinggang gadis itu dengan posisi memeluk dari belakang.
Perlakuan tersebut membuat tubuh Daizy menegang karena posisi mereka yang terbilang lumayan intim di tambah suara sexy pria itu yang masuk ke dalam indra pendengarannya.
Daizy merasa suara itu tak asing dari pendengarannya, ia kenal dengan pemilik suara itu.
Dan aroma maskulin khas pria itu membuat pikiran Daizy langsung tertuju kepada Arka.
"Rileks baby." Bisiknya saat menyadari gadis yang berada di pelukannya itu tampak tegang.
"Om, lepas please." Pinta Daizy sambil mencoba melepas pelukan Arka.
"I'm tired, I need energy by hug you." Ucap Arka dengan suara yang sangat amat er.. sexy membuat Daizy merinding.
"I need you every time." Lanjutnya membuat Daizy terdiam.
Gadis itu tampak bingung ingin merespon apa kepada pria itu. / Menanggapi apa perkataan pria itu.
Pada akhirnya Daizy pasrah, membiarkan Arka memeluknya dari belakang. Hembusan nafas Arka terasa menggelikan dengan kepala Arka yang mulai merambat mengecup leher Daizy.
Gadis itu tersentak kaget, dengan reflek keluar dari dekapan Arka.
"Om!" Geram Daizy dengan mata yang melotot marah sambil berkacak pinggang.
Bukan terlihat galak. Namun di mata Arka, gadis itu terlihat sangat menggemaskan.
Arka terkekeh melihat ekspresi gadisnya.
Gadisnya.
"Di kasih hati, minta jantung." Kesal Daizy.
Brak.
Gadis itu melenggang pergi ke dalam kamar, lalu menutup pintu kamarnya dengan kencang meninggalkan Arka yang masih terkekeh geli melihat tingkah laku gadisnya.
Sedangkan di dalam kamar, Daizy tampak menggerutu kesal.
"Dateng gak di undang udah kek jalangkung tu Om-Om." Kesal Daizy sambil berjalan ke arah lemari untuk mengambil baju dan setelah itu ia segera mengganti pakaiannya.
Tak membutuhkan waktu yang lama, Daizy telah selesai menggunakaan baju santai.
Lalu ia berjalan keluar kamar dan menuruni tangga. Saat di tangga terakhir, Daizy mengedarkan pandangannya ke penjuru arah mencari Arka.
Namun, tak terlihat batang hidung pria itu.
Daizy tak mau banyak pikir, ia mengedikkan bahunya acuh.
"Mungkin udah pulang." Batin Daizy.
Daizy lebih memilih menonton tv untuk menghilangkan rasa gabutnya. Gadis itu terlalu asik dengan dunianya sendiri, menonton kartun kesukaannya Hello Jadoo, sampai tak sadar jika ada seseorang pria di belakangnya yang tengah menatap lekat gadisnya dari atas dengan tangan yang sebagai tumpuan.
Hingga pria itu menundukkan wajahnya untuk mencium puncak kepala Daizy.
Gadis yang tengah asik menontonpun tersentak kaget dan segera menengok ke belakang dan mendapati Arka yang tengah tersenyum pepsodent dengan tatapan polos bak anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI LITTLE GIRL
Teen FictionBagaimana jika kamu di cintai dan di sayangi oleh sahabat orang tua mu yang sudah di anggap seperti keluarga. Bukan seperti om dengan keponakannya. Namun, layaknya pria dengan wanita. Ya! Itu yang di alami Daizy Binesha Nagendra, anak dari Garka dan...
