HAPPY READING!
JANGAN LUPA UNTUK VOTE & KOMEN
• • •
Kring...
Bell istirahat berbunyi membuat beberapa penghuni kelas bersorak senang dan segera melenggang pergi ke kantin.
Namun, Daizy tidak seperti biasanya. Gadis itu kelihatan lesu, ia menaruh dagunya di antara ke dua tangan yang saling bertumpu. Daizy menatap papan tulis dengan pandangan kosong, sepertinya gadis itu sedang banyak pikiran.
Banyak pertanyaan yang menghampiri dirinya.
Mengapa Arka pindah?
Apakah Arka sakit hati dengan ucapannya yang semalam ia lontarkan kepada pria itu?
Apakah ia sudah keterlaluan dengan om nya itu?
Atau om nya itu pindah karna ada urusan penting?
Daizy menggelengkan kepalanya menepis semua pertanyaan-pertanyaan yang sedari tadi menghampiri nya.
By the way, hari ini Arin tidak masuk sekolah katanya si sedang ada urusan keluarga.
Daizy menghela nafas, ia merasa bosan dan akhirnya melenggang pergi meninggalkan kelas menuju perpustakaan, namun sebelum itu ia melihat ke arah jam tangannya. Karna waktu istirahat masih lumayan lama dan kalau ia terus menerus berada di kelas, ia akan merasa sangat bosan.
Saat Daizy jalan lewat koridor, banyak sekali sepasang mata yang menatapnya dengan perasaan kagum dan juga ada yang menatapnya dengan iri atau pun benci.
Gadis itu yang merasa beberapa sepasang mata di sekitarnya yang menatap dirinya pun merasa risih. Gadis itu berjalan sedikit cepat dengan kepala yang menunduk. Ia sedikit takut dengan orang sekitar. Daizy berubah menjadi pendiam ketika ia bertemu dengan orang yang tidak ia kenal, namun ia akan menjadi humoris ketika bersama orang yang ia kenal atau lebih tepatnya yang dekat dengannya. Entahlah, Daizy pun tidak tau apa alasannya.
Ia mencepatkan jalannya, tidak lama kemudian ia telah berada di perpustakaan dan gadis itu segera memasuki perpustakaan itu.
Saat memasuki perpustakaan, ia mencium aroma buku.
"Assalamualaikum, Bu." Sapa Daizy saat mendapati penjaga perpustakaan, Bu Lenni.
Bu Lenni yang sedang berkutat dengan komputer di depannya pun langsung mengalihkan pandangannya kepada Daizy.
"Waalaikumsalam,"
"Eh, kamu Zy." Lanjut Bu Lenni sambil tersenyum ramah.
"Kemana aja kamu Zy? Kok jarang ke perpus?" Tanya Bu Lenni.
Daizy yang mendapat pertanyaan itu pun tersenyum canggung.
"Gapapa Bu, lagi mager aja hehehe." Jawab Daizy.
"Saya masuk ya Bu," Lanjutnya.
"Eh, iya silahkan atuh." Ucap Bu Lenni.
Daizy pun berjalan mendekati rak buku yang ada di perpustakaan itu. Di sana banyak sekali berbagai macam buku. Dari buku pelajaran, sejarah, english, novel, dan lain lain.
Perpustakaan itu lumayan besar.
Ia melenusuri rak buku, mencari buku yang menurutnya menarik dan beberapa saat kemudian ia tak sengaja menemukan buku novel yang berjudul "Anne of green gables" yang membuatnya tertarik.
Daizy pun segera mengambil buku itu dan berjalan ke arah tempat duduk yang sudah di sediakan oleh perpustakaan.
Saat hendak duduk, ia tak sengaja melihat Jaden yang sedang duduk di bangku pojok sambil menyantap makanannya, sepertinya ia sedang memakan bekal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI LITTLE GIRL
Teen FictionBagaimana jika kamu di cintai dan di sayangi oleh sahabat orang tua mu yang sudah di anggap seperti keluarga. Bukan seperti om dengan keponakannya. Namun, layaknya pria dengan wanita. Ya! Itu yang di alami Daizy Binesha Nagendra, anak dari Garka dan...