9 - HI LITTLE GIRL

860 68 13
                                    

HAPPY READING!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE & KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA YA BIAR AKU SEMANGAT UPDATE :D

• • •

Itu Jaden. Ya! Dia adalah Jaden.

Daizy mengerutkan keningnya melihat Jaden terburu-buru begitu.

"Itu Kak Jaden kan?" Tanya Arin memastikan.

"Iya," Jawab Daizy.

"Kok dia kek lagi buru-buru gitu ya?" Tanya Arin lagi dan Daizy hanya mengedihkan bahunya. Daizy pun tak tau alasan Jaden buru-buru.

Tak lama kemudian, ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang membuat Daizy terlonjak kaget sambil menoleh ke belakang yang mendapati Satria dan tiga temannya yang terlihat ngos-ngosan seperti habis di kejar orang.

"Ngagetin aja!" Kesal Daizy sambil mengelus dadanya.

"Lo liat Jaden?" Tanya Satria.

Sedangkan teman-temannya masih menormalkan nafasnya.

Daizy menyeritkan alisnya bingung.

"Tadi Kak Jaden lewat, tapi dia kayak buru-buru banget." Bukan Daizy yang menjawab, melainkan Arin.

"Kenapa?" Tanya Daizy kepada empat orang di depannya ini.

"Tadi niatnya kita mau sparing futsal, tapi tiba-tiba Jaden di telfon sama orang gatau siapa terus dia bilang ke kita kalo dia ada urusan mendadak. Pas kita mau tanya kenapa dia malah langsung lari yaudah kita kejar eh tau-taunya dia langsung ilang, larinya cepet banget tu anak." Jelas Lintang dengan wajah yang terlihat kesal.

Daizy dan Arin mengangguk paham.

"Yaudah kita duluan ya, sparingnya bentar lagi soalnya." Ucap Wisnu.

"Hati-hati di jalan dek!" Ucap Satria sambil mengelus kepala Daizy dengan lembut.

Daizy hanya menjawab dengan anggukkan.

Satria dan temannya pun segera pergi meninggalkan Daizy dan Arin.

"Ayo Rin," ajak Daizy.

Mereka pun melanjutkan jalannya yang sempat tertunda itu.

Setelah sampai di parkiran, mereka segera memasuki mobil Arin dan Arin pun segera menjalankan mobilnya. Ia tak sabar melihat penampilan Jufi. kesukaannya itu.

• • •

"Cewek yang make jepitan itu adek lo Sat?" Tanya Lintang.

"Iya," Jawab Satria membuat Lingtang melotot kaget.

"Parah lo! Punya adek cantik kaga bilang-bilang ke gue?!" Kesal Lintang.

"Jangan mulai deh," Celetuk Wisnu yang jengah dengan sifat Lintang yang playboy itu.

• • •

"Ayo Zy," Ajak Arin sambil menggandeng tangan Daizy untuk memasuki cafe tersebut.

Cafe itu sangat ramai. Sampai-sampai Daizy dan Arin bingung untuk duduk dimana.

Cafe itu juga lumayan besar dan terkenal di kalangan anak muda.

Karena sekarang cafe tersebut sedang anniversary, pihak cafe mengundang Zufi dan team untuk manggung di sana.

Selain itu, berkat itu pula membuat kebanyakan kalangan remaja datang untuk menonton penampilan Zufi.

By the way Daizy dan Arin sudah mendobelkan seragamnya dengan Hoodie. Mereka memakainya saat di mobil tadi.

HI LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang