dua pengacau

18 9 7
                                    

Pagi hari Arvel masuk bersenandung ria untuk hari ini Arvel tidak ingin membuat ulah jadi dia berangkat lebih awal dan bangun pagi,Arvel berjalan di koridor dengan gaya songong ya, walaupun Arvel ramah tapi masih saja banyak anak anak yang takut sama dia.

apalagi kemaren pas Arvel hendak ke kelas XII MIPA 5 tepatnya ke kelas Zidan  dan Zara ia di ganggu oleh sekelompok geng berandalan yang suka malak,tadinya Arvel hendak di sentuh sentuh,emang mereka pikir arvel wanita semacam apa yang bisa di sentuh sentuh sembarangan,kalo kata Zara mah'ih gak level'.

Karena Arvel muak di ganggu terlebih mereka biasa saja,ganteng kagak buat onar iya,Arvel dengan brutal memukuli mereka sampai terkapar setelah puas Arvel melewati mereka seperti tanpa beban.

eh mereka mengadukan nya pada guru alhasil dua hari sekolah ia sudah masuk BK sekali,dan yang terpenting semua orang banyak yang membicarakan Arvel entah itu pujian atau cacian,entah itu omongan positif atau negatif Arvel tak mempedulikan nya.

Xll IPS 3 terkenal dengan yang namanya langganan guru BK,di kelas itu isinya penghuni BK semua apa lagi geng FABREGOS  yang hobinya masuk BK,di tambah Arvel,selatan  dan Kiano semakin banyak saja penghuni BK,tidak semua sih tapi hampir semua isi kelas pernah masuk ruangan itu.

Masuk kelas dengan cengiran khas nya  Arvel menedang pintu dengan kencang padahal sengaja anak IPS 3 mengunci pintu agar ruangan kelas yang sudah di pel basah segera kering dan barulah mereka masuk,tapi apalah daya Arvel yang songong ya minta ampun,ia nyelonong masuk kelas padahal semua penghuni sedang di luar kelas ada yang duduk lesehan sambil baca novel ada juga yang duduk di kursi,Arvel gadis songong,tengil,dan pembuat onar itu di tatap tajam oleh Desi dan Feli dua orang yang sudah membersihkan kelas itu menatap Arvel tajam sedangkan yang di tatap hanya cengar cengir bodoh untung giginya kagak kering.

"ARVELLLLLLLL"teriak Desi dan Feli saat mereka hendak menyuruh Arvel untung mengepel ulang tapi Arvel malah kabur pergi ke rooftop sekolah.

"ARVELL BALIK SINI LO ANJING"teriak Desi sarkas,Desi adalah orang yang tidak bisa menahan emosi dan juga Desi orang yang tiada hari tanpa berbicara kasar  'toxic' .

"Sabar Des sabar"ucap Feli gadis penyabar dan paling baik dan juga suaranya begitu halus membuat semua orang menyukai nya terutama laki laki,wajahnya yang cantik,dan baby face,dia juga memiliki poni yang sangat indah membuat kesan gemoyy saat orang melihatnya.

"Yaa mana bisa gw sabar sama dia,kita udah cape cape loh"ucap Desi kesal bukan maen.

"Udah udah gak papa kan udah di bersihin lagi sama Ayunda dan Anya lagian cuma dikit kok yang kotor ya"ucap Feli lagi.

"Si Arvel tuh ya tak hihh lama lama,gw santet juga tuh anak lama lama kesel gw sudah cukup ya atlas yang sifatnya unik bin ajaib eh ini di tambahin lagi si Arvel spesies macam atlas ,emang ya itu tuh COUPLE TROUBLE MAKER,awas ajh gw tagih denda kelas"ucap Desi selaku bendahara kelas memang cocok sih,mukanya yang sangar dan terlihat judes dan orang yang selalu menagih uang kas dengan semangat menggebu dengan membawa rotan panjang punya Bu Dayu atau pak Harto.

"Kenapa ini?"tanya gadis di depannya saat mendengar nama Arvel di sebut sebut membuat ia tertarik untuk mendekat,gadis dengan rambut panjang sepinggang yang di kuncir atas atau di kuncir kuda dengan poni membelah dua membuat ia terlihat cantik,gadis itu pendek tidak terlalu pendek juga sih tapi justru itu membuat ia semakin gemoyy dan imutt,lucu gimana gth berbeda dengan Arvel yang selalu bermuka tengil.

"Oh gak papa kok"ucap Fani tersenyum ramah.

"Gak papa dari mana sih fel"ucap Desi gadis itu masih saja kesal pasalnya dia sudah rela bangunan pagi.

"Gw  tadi denger kalian bilang Arvel Arvel gth,Arvel kenapa ya?"tanya Zara lembut dan sopan sekali suaranya enak di dengar beuh beda banget macam Arvel.

BAD GIRL and BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang