nah kan di bantai

17 7 0
                                    

"jangan menjadi orang lain,jadilah dirimu,karena kamu istimewa di tangan orang yang tepat"__zara
___________________________________

Setelah melewati beberapa pelajaran, akhir ya surga dunia para siswa siswi sekolah pun datang surga kedua setalah free class,yaitu bell istirahat semua siswa berbondong-bondong keluar kelas dengan cepat demi bangku atau meja,bisa jadi karena malas mengantri jadi lebih baik datang awal bukan?.

Entah sejak kapan mereka akrab yang pasti mereka selalu sama sama saat pergi kantin,yaa mereka adalah sahabat ya Arvel dan juga sahabat ya atlas,dan para Abang Abang Arvel.

Saat perjalanan menuju kantin dengan sengaja iren menabrak bahu Arvel kencang,ayolah Arvel sangat geram bukan karena tadi pagi Arvel diam saja iren bisa ngelunjak,no whayy oghey lihat saja ketika batas stok Arvel habis akan jadi apa tuh ulet bulu.

"Sorry sengaja"ucap gadis itu lalu melangkah menjauh,dengan senyum mengembang sempurna,ia pikir arvel akan kalah oh tentu tidak bisa.

"Eh anjingg ngelunjak juga ya Lo"teriak Desi sudah di bilang Desi itu sumber dari biang omongan kasar.

"Udah Des biarin ajh ntar juga malaikat Gedeg gak bisa betingkah lagi"ucap Arvel santai bodoamat kali ini Arvel mau lihat seberapa berani iren pada dirinya belum tau saja kalo ia sudah marah keluar deh jurus aummm ya.

Saat mereka mengobrol dan bercanda di meja yang sudah pas untuk mereka oh lupa masih ada satu kursi kosong Deket utara,lagian siapa sih yang berani Deket Deket sama Utara.

Byurrr

Tumpahan susu coklat dingin,dan saus pedas  mengguyur pala Arvel,sial Arvel kecolongan,Arvel mengeram marah,tanganya sudah mengepal dengan kuat di bawah,satu hal lagi rahangnya sudah mengeras dengan urat begitu nonjol,bukan karena Arvel diam mereka bisa bertindak seenaknya,oke permainan di mulai.

"BANGSAT"teriak atlas,Desi,Zara,selatan,Kiano dan Zidan,wahh berani sekali membangunkan para macan heh.

"Diem"instruksi Arvel dengan nada dingin.

"Iren,iren Lo salah cari lawan anjing"ucap Arvel sarkas,kalian tau orang yang selalu tertawa saat marah bagaimana?.yang dingin pun akan kalah oleh si humoris.

"Lo mau bermain main sama gw heh"ucap Arvel datar dengan nada yang dingin, atmosfer ruangan semakin seram Aura Arvel bener bener membuat mereka bergidik ngeri melihat tatapan mata Arvel yang berubah.

"Cihh Lo pikir gw takut sama modelan jalang kaya Lo"ucap iren tanpa takut walau sebenarnya ia sudah menahan gugup mati Matian,Utara menatap hama pengganggu itu malas,biarin biarin kalo Arvel dah Gedeg masuk RS bentar lagi.

"Woahh  jalang ngucap jalang situ hebat sekali"ucap Arvel tertawa,hah tawanya saja sudah tak enak di dengar menurut mereka.

"Lo waras?"tanya Arvel.

"Waras lah Lo pikir gw Gilak,bitch"ucap gadis itu mengejek Arvel.

"Iyain dah iyain terus Lo maunya gimana"tanya Arvel menyeringai.

"Gw mau Lo tunduk sama gw jadi babu gw sekalian,sama Lo jauhin FABREGOS,gw tau Lo tuh cuman pansos doang"semua tersentak kaget mendengar penuturan gadis itu yang punya nyali banyak,bentar lagi juga mereka akan nanya mental aman?,besar juga nyalinya heh.

BAD GIRL and BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang