SELAMAT MEMBACA CERITA NEVER ENDING
- Bagian Tujuh-
-
Jeslyn menuangkan beberapa cat ke dalam wadah yang sudah ia siapkan untuk melukis. Ia seketika fokus dengan kegiatan dan melupakan sosok nomor asing yang terus menelfonnya dan juga mengirimkan pesan.
Untuk menghilangkan rasa penasaran sekaligus kesalnya ia menyibukan diri dengan berbagai kegiatan agar melupakan nomor asing itu.
Kling, Jeslyn berhenti sejenak ia mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja saat mendengar sekaligus ponselnya menyala, apakah nomor asing itu mengirimkan pesannya kembali? ternyata ada pesan dari Papahnya.
Papah
Cat warna apa aja yang kamu mau?
Jeslyn
Adanya cat warna apa aja?
Papah
Banyak semua warna ada, mau semuanya?
Jeslyn
Boleh pah.
Papah
Boleh dong
Jeslyn
Makasih pah
Papah
Sama-sama.
Jeslyn tersenyum lebar, ia sangat senang ternyata papahnya ingat dengan titipannya cat lukis untuk papahnya beli saat di jalan pulang ke rumah nanti. sebenarnya ia bisa saja sih beli barang itu sendirian.
Tapi Jeslyn malas untuk pergi sendirian apalagi malam seperti ini, selain udah malam ia juga takut akan begal nantinya.
Usai membalas pesan papahnya, Jeslyn melirik wadah cat yang di letakan di atas meja hanya ada beberapa warna dan sekarang ia butuh beberapa warna lagi untuk menyelesaikan lukisannya.
Kling...
Ponselnya Jeslyn kembali berbunyi kembali dan terlihat ada nomor asing itu kembali menelfonnya ia langsung mengangkatnya untuk memarahi tukang penipu.
"Hallo." kata Jeslyn sambil menempelkan ponsel di telinganya.
Hening tidak ada jawaban ternyata dugaannya bener kalau yang menelfonnya itu adalah orang penipu yang modus dengan membawa embel-embel saudara kecelakaan.
" Hei lo jangan spam chat ke gue! Lo mau nipu gue dengan modus saudara gue kecelakaan gitu? Elah basi tau ngga dasar bocah gembel."
"......"
Lelaki di sebrang sana yang belum sempet berbicara seketika ia langsung tersenyum mendengar suara Jeslyn yang begitu panjang lebar, biasanya perempuan itu hanya menjawab seadanya.
" Lo pikir gue takut sama lo, kalau satu kali lagi lo nelfon atau spam chat ke gue kaya gini. gue bakalan cari lo hingga sampe ketemu dan bakalan gue copotin gigi lo sampe ompong."
Tutt... Jeslyn langsung mematikan sambungan telfonnya karena orang yang menelfonnya tidak ngomong sama sekali.
Klinggg...
Jeslyn yang masih memegang ponselnya seketika melotot kaget melihat pesan masuk ini bener-bener memalukan.
2 pesan masuk.
Jeslyn ini gue Geraldi, ketua klub penyiaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending
Teen Fiction" Cinta itu ibarat kaya coklat hitam." " Ngga semua coklat manis begitu juga dengan cintakan?"
