Episode 25

272 32 0
                                    

SELAMAT MEMBACA CERITA NEVER ENDING

- Bagian Duapuluh Lima -
-

Setelah melakukan siaran langsung mereka semua senagaja pergi meninggalkan ruangan membiarkan Jeslyn dan Geraldi untuk mengobrol menyelesaikan masalah mereka.

Walaupun masalah sepele tapi mereka semua anggota penyiaran tidak mau klub penyiar rusak karena masalah ini, karena itu mereka sengaja membiarkan Jeslyn dan Geraldi berdua untuk mengobrol biar tidak ada salah paham di antara mereka.

Jeslyn terdiam menatap Geraldi ia merasa bersalah karena dari awal tidak memberitahu Geraldi kalau surat itu dari Ocha tapi karena suratnya rusak ia menulis ulang.

Begitu juga dengan Geraldi ia merasa bersalah pada Jeslyn dan dia terlalu kepedean hanya karena surat.

" Gue minta maaf." kata mereka berdua secara bersama, seketika saat menyadarinya mereka langsung tertawa.

" Lo duluan yang ngomong." kata Geraldi.

Jeslyn mengangguk setuju " Iya."

" Gue minta maaf karena dari awal ngga ngasih tau lo kalau tuh surat dari Ocha, tadinya gue mau langsung ngasih tapi karena kemaren lo sibuk jadi gue kasih suratnya bareng catatan buat bazar."

" Oh. gue juga minta maaf udah salah sangka, tapi kok tulisan di suratnya__."

" Oh masalah itu gue ngga sengaja rusak suratnya jadi gue tulis ulang."

" Hem."

" Lo ngga marah kan karena gue udah duluan baca suratnya karena nulis__."

" Ngga papa kok santai aja."

" Kalau gitu ayo makan bareng."

Geraldi terdiam menatap Jeslyn, sedangkan Jeslyn yang di tatap Geraldi seperti itu seketika yang tadinya tersenyum berubah menjadi datar.

" Jangan salah paham lagi, gue cuman mau nepatin janji yang kemaren kok."

" Maaf."

" Kenapa? masih kesel sama yang tadi, gue janji deh kalau ada yang nitipin surat buat lo gue ngga bakalan baca walaupun suratnya udah kotor sobek, lagian ngajak makan buat nepatin janji doang kok, kalau ngga mau juga ngga papa."

Geraldi tersenyum manis melihat tingkah Jeslyn yang tidak biasanya ngomong panjang lebar seperti ini jika tidak membahas hal penting tentang agenda siaran.

" Kenapa senyum? salah iya omongan gue. lagian gue cuman mau nepatin janji doang kok."

" Gue belum selesai ngomongnya. lain kali kalau ada orang yang ngomong jangan di potong pembicaranya, jadi salah paham terus marah-marah kaya gini."

" Iya gue minta maaf."

" Next, kalau Ocha ataupun siapa aja yang minta bantuan jangan mau iya, gue ngga suka di salah pahami maupun salah paham."

" Okee."

" Mau makan sekarang?"

" Ayo."

Never Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang