SELAMAT MEMBACA CERITA NEVER ENDING
- Bagian tigabelas -
-
" Jeslyn, lo mau langsung pulang? Atau ada kegiatan lain?"
Jeslyn sontak menoleh menatap Geraldi, dia bener-bener di buat terkejut dengan pertanyaan Geraldi, apakah pria di depannya ini ada maksud lain?
" Oh.."
" Hem."
" Ngga ada sih, kenapa emang?"
" Anak-anak penyiaran, mau ngadain makan bareng di cafe samping kampus."
" Sekarang?"
" Iya, lo mau ikut?"
" Lily ikut?"
" Iya, tuh anak yang ngusulin ide."
" Beneran Lily ikut?"
" Iya, kalau gak percaya chat aja Lily."
Jeslyn mengangguk lalu menyalakan handphonenya untuk menghubungi Lily apakah perkataan Geraldi itu benar atau bohong, namun saat membuka ponselnya terlihat banyak nontifikasi line grup.
Geraldi yang melihatnya tersenyum melihat tingkah Jeslyn yang ternyata benar aja menyalakan ponselnya untuk menghubungi Lily.
LINE
INI GRUP GUYS
Lily : Woi
Lily : Permisi
Lily : Hello
Lily : Yuhuuuu
Lily : Apakah ada orang?
Keyna : Nyepam tau gak Ly?
Felicia : Ciri-ciri manusia gabut nih.
Keyna : Bener bingit
Lily : Lo pada juga gabut buktinya bales chat gue
Keyna : Sorry nih iya, gue bales biar lo gak ngerasa garing.
Felicia : 2in
Lily : Bilang aja kalau gabut.
Lily : Poni baru guys
Keyna : Pamer nih ceritanya?
Keyna : Sama anggota penyiaran kan?
Lily : Kok lo tau? jangan-jangan Lo
Keyna : Gue gak sengaja liat lo masuk cafe.
Felicia : Gue juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending
Dla nastolatków" Cinta itu ibarat kaya coklat hitam." " Ngga semua coklat manis begitu juga dengan cintakan?"