Episode 12

426 41 0
                                    

NOW PLAYING | GLIMPSE OF US - JOJI

Selamat membaca cerita never ending

- Bagian dua belas -

-

LINE

Geraldi : Jeslynee

Jeslyn : Iya

Geraldi : Udah selesai urusan dosennya?

Jeslyn : Udah

Geraldi : Sekarang lo dimana?

Jeslyn: Cafe deket kampus.

Geraldi : Gue kesana.

Jeslyn : Hah? Ngapain gak usah
read.

Jeslyn duduk sambil menggenggam ponselnya, sadari dari tadi dia terus memandangi obrolan chat nya, yang hanya di read tanpa ada balasa.

" Ih dia ngapain kesini." bicaranya pada diri sendiri.

LINE

Jeslyn : Permisi, Lo beneran kesini [ delete ]
Jeslyn : Ngapain kesini Woi [ delete ]
Jeslyn : Lo gak usah kesini [ delete ]
Jeslyn : Jangan kesini, tungguin gue di depan aja.

" Dia beneran kesini gak sih? " ujar Jeslyn sendiri, sambil menatap ke arah luar cafe.

Setelah pesanannya selesai semua, Jeslyn segara membayar setelah itu ia bergegas keluar dari cafe untuk memastikan apakah Geraldi ada didepan cafe atau ternyata pria itu berbohong.

Dia keluar dengan membawa dua kresek berisikan beberapa minuman, karena hari ini adalah hari pertama dia sebagai anggota klub penyiaran sekaligus hari pertama ia akan melakukan siaran.

" Jeslynee."

Jeslyn sontak menoleh ke sebelah kanan, mendengar ada seseorang memanggil namannya.

Ada Geraldi yang berdiri disana dengan ekspresi tersenyum, jarak mereka yang lumayan tak jauh dan juga tak dekat, membuat Jeslyn bergegas menghampiri Geraldi yang tersenyum ke arahnya, ia pun membalas senyuman Geraldi.

" Maaf, udah buat lo nunggu lama ?" kata Jeslyn yang merasa tak enak dengan Geraldi. karena udah nyamperin dia kesini padahal ia hanya pergi untuk membelikan minuman untuk semua anggota penyiaran.

" Oh, engga kok." jawab Geraldi sambil tersenyum manis " Kalau gitu mau kembali ke kampus?"

" Iya."

" Biar gue bantu bawa."

" Oh. makasih."

Mereka berdua berjalan beriringan dengan masing-masing membawa satu buah kantong kresek minuman.

Geraldi ia berusaha sebaik mungkin untuk bisa akrab dengan Jeslyn karena bagaimanapun ia sebagai ketua penyiaran harus bisa membuat chemistry dengan Jeslyn.

Begitu juga dengan Jeslyn, ia berusaha untuk akrab dengan Geraldi, berusaha sebagus mungkin untuk tidak canggung satu sama lain.

" Kalau boleh tau tadi pagi ada kesibukan apa? Lily sempat cerita tadi di ruangan katanya tugas dia gagal." tanya Geraldi yang memulai obrolan pertamanya berjalan menuju area kampus.

" Oh proyek yang sempat gue ceritain ke lo, cuman sketsa yang Lily buat di abaikan sama dosen." jawab Jeslyn.

" Kalau sketsa lo sendiri gimana?"

Never Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang