Episode 14

372 42 0
                                    

SELAMAT MEMBACA CERITA NEVER ENDING

- Bagian Empatbelas -
-

Jeslyn dan Lily mereka berdua masih berada di area cafe, Jeslyn yang menunggu taksi lewat sedangkan Lily menunggu seseorang menjemputnya.

" Kalau gue punya pacar, lo cemburu gak nanti."

" Gak lah, lagian gue cemburu dalam hal apa?"

" Gue punya pacar."

" Emang ada yang mau sama lo?"

" Ihh."

Jeslyn tersenyum menatap Lily, yang tingginya tidak sama dengannya bisa di bilang Lily paling kecil di antara mereka berempat. selain paling juga Lily paling mudah di bedakan karena gaya rambutnya.

Tin.... sebuah mobil berhenti di depan mereka saat mobil berhenti seseorang juga keluar dari dalam cafe membuat Jeslyn binggung, namun tidak dengan Lily temannya.

" Nah tuh dia datang." kata Lily sambil membuka pintu mobil.

" Hah?" ucap Jeslyn yang binggung, ternyata ucapan barusan Lily itu benar ia berfikir tadi hanya obrolan biasa.

" Gue pulang bareng Abim"

" Ohh."

Abim membuka kaca mobil lalu tersenyum menyapa Jeslyn begitu juga sebaliknya Jeslyn tersenyum membalas sapaan Abim, ternyata cowok yang Lily ceritakan tadi adalah Abim.

" Gue duluan iya." kata Lily, yang masih belum masuk ke dalam mobil.

" Lo berdua langsung pulang kan?"

" Gak kita berdua mau ke pusat pameran kesenian."

" Pusat pameran yang tadi di ceritain Dosen? "

" Hem."

" Berarti gak langsung pulang?"

" Iya."

" Bangku belakang kosong kan? dari pada kosong mending gue isi."

" Penuh."

" Di bagasi juga gak papa kok."

" Kita bukan culik."

" Ral." panggil Abim dari dalam mobil, membuat kedua perempuan itu terdiam sejenak dan menatap ke arah pintu cafe.

" Jeslyn, tadi lo mau pulang naik taksi kan?" tebak Abim.

Jeslyn mengangguk " Iya. kan gue gak boleh nebeng ke lo."

Skakmat, ternyata wajah manis Jeslyn tidak semanis perkataannya " Bangku belakang penuh ada kardus kabel, jadi gue gak sejahat itu kok."

" Iya." Jeslyn mengangguk paham.

" Malam-malam kaya gini cewek naik taksi sendirian bahaya, bareng Geraldi aja dia juga naik taksi." cletuk Abim yang masih setia berada di dalam mobil.

Geraldi melotot " Lo pulang naik mobil orang? sedangkan pemilik mobilnya lo suruh naik taksi."

" Yaelah Ral, nih bensin penuh gue yang isi."

" Apansih, enggak Ah!"

" Eh...." Jeslyn merasa canggung dengan situasinya " Gue berani naik taksi sendirian kok."

" Eh, jangan Jes! Bareng Geraldi aja siapa tau makin sering bareng makin akrab."

" Bener banget, Jes bukannya lo cerita ke gue gimana caranya biar makin akrab." sambung Lily yang seketika mendapatkan lirikan tajam dari Jeslyn.

Never Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang