Ia sedikit terkejut melihat Keira duduk mengenaskan dilantai seperti itu,ia tidak menyangka bahwa Keira bersekolah juga disini yang ia tau sekolah ini bisa dibilang elit di kota ini.Bisa jadi ia merupakan golongan yang pintar sehingga bisa bersekolah disini,ia sadar kembali dari lamunannya ketika mendengar seseorang marah-marah kemudian ia lihat orang tersebut membentak-bentak Keira yang masih menundukkan kepalanya.
"Itu yang suka ngebully disekolah ini dia itu terobsesi banget sama Ares mangkanya kalau ada wanita yang dekati Ares si Sandra ngebully wanita tersebut atau ada yang cari gara-gara sama dia juga" Ujar lili yang berbicara kepada Amora
Amora pun masih memandangi kejadian tersebut,kemudian ia liat si perempuan yang bernama Sandra itu menumpahkan minuman di kepala Keira.Amora yang melihat kejadian itu pun menghampiri kerumunan tersebut,lili yang melihat itu berusaha memberhentikan Amora tapi nasi sudah menjadi bubur sebelum memberhentikan Amora ia sudah lihat Amora menarik rambut perempuan tersebut kebelakang yang membuat Sandra teriak kesakitan.
"Akkhh sakitt"ujar Sandra yang teriak kesakitan saat rambutnya ditarik seseorang
Semua orang yang melihat kejadian tersebut terkejut melihat seseorang berani berbuat seperti itu kepada Ratu Bully itu.
Amora yang mendengar teriakkan tersebut mendorong rambut yang ditariknya kebelakang sehingga wanita tersebut jatuh kelantai,orang yang dikantin pun meringis melihat kejadian itu
Kemudian Amora berdiri di depan Keira yang masih duduk dilantai terkejut melihat dirinya
"Berdiri"ujarnya menatap Keira
Keira yang masih bingung pun langsung tersadar ia langsung berdiri dihadapan Amora,Amora yang melihat Keira dari atas sampai kebawah pun mengeluarkan uang nya ia memberikan nya kepada perempuan tersebut
"Ganti baju loh,beli dikoperasi"ujarnya melihat baju yang basah rambut yang lepek
"Dasar perempuan gila,apa yang kau lakuin sialan"ujar Sandra yang teriak mencoba berdiri yang dibantu kedua temannya
Amora pun membalikkan badannya,ia melihat Sandra yang menatapnya penuh permusuhan
"lo ngak tau siapa gue hah lo bisa aja gue keluarin dari sekolah ini sekarang"ujar nya berbicara menatap Amora dengan tangan yang mengepal
Amora yang mendengar itu pun berbicara
"Coba aja" ujarnya dengan masih dengan menatap perempuan tersebut
Semua orang yang di kantin pun bingung mendengar ucapan Amora
"Amora kita pergi aja dari sini" Ujar Keira sambil memegang baju Amora
Amora masih menatap perempuan didepannya
"Lili bawa dia pergi ganti bajunya" ujar Amora menoleh kearah lili yang berada disebelahnya
Lili yang mendengar ucapan Amora pun mengambil tangan nya Keira dan menuju keluar kantin
Sandra yang melihat itu membuat nya tambah marah
"Lo murid baru jangan ikut campur urusan kita,lo mau gue bully juga disekolah ini hah" ujarnya sambil menunjuk Amora
Amora yang mendengar ucapan yang tidak berfaedah itu pun memutar kan bola matanya dan berjalan ke pintu keluar kantin
Sandra yang melihat kelakuan Amora pun berteriak di kantin,yang tidak di dengar kan Amora sama sekali.
Sedangkan segerombolan pria yang duduk di ujung kantin yang menyaksikan kelakuan Amora tadi sedikit terkejut
"Ituu cewek tawuraann" ujar Ellgar dengan semangat
"Murid baru sekolah kita"ujar Helios sambil melihat kearah kerumunan tadi
"Demi apa!!ayokk minta nomornya "ujar Agra dengan mata yang berbinar
Ellgar dan Agra pun saling menatap dan tersenyum yang menurut mereka pasti merencanakan sesuatu
Amora pun berjalan menuju ke Toilet untuk menemui Lili dan Keira,sepanjang jalan ia diperhatikan oleh murid-murid yang ia lewati,Amora pun masuk kedalam toilet ia lihat lili sedang membantu Keira mengeringkan rambutnya.
"Sudah" ujar Amora melihat mereka berdua
"Sebentar lagi Amora"ujar Keira
Amora pun hanya menyenderkan badannya di dinding sambil menunggu mereka berdua
"Sudah selesai"ujar lili sambil tersenyum
"Makasih lili udah bantu aku"ujar Keira sambil melipat bajunya yang kotor
"Santai aja" Ujar lili berjalan kearah Amora
Keira pun berjalan menuju Amora
"Makasih ya Amora udah bantuin aku"ujarnya dengan tersenyum
Amora pun hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar toilet dan berjalan menuju kelasnya diikuti oleh lili.
Jam pulang sekolah sudah selesai seluruh murid mulai pulang kerumahnya masing-masing,Amora pun berjalan kearah gerbang sekolah tetapi baru melewati parkiran ia dipanggil seseorang yang membuatnya memberhentikan langkahnya.
Tbc
⭐

KAMU SEDANG MEMBACA
Escape the Ordinary
ActionSeorang perempuan yang tiba-tiba masuk ke dunia Novel yang sangat jelas ia hanya penonton atau bisa disebut tidak memiliki peran apapun didunia ini,tetapi pemilik tubuh yang sebenernya merupakan bukan orang sembarangan yang bisa diremehkan Apakah...