Escape the Ordinary

8

Guru pun tlah selesai dengan waktu pelajarannya,ketika guru sudah keluar dari kelas semuanya pun mulai berisik karna ada yang mengobrol dan bermain game serta kegiatan lainnya.Amora pun hanya melihat sekitar ia bosan teman sebangkunya pamit pergi ke toilet,ia pun menidurkan kepalanya diatas meja dengan wajahnya ditutupi oleh tangannya Amora pun tak sadar ia mulai tertidur.

Ia pun terbagun karna suara berisik yang ia dengar ketika ia mengangkat kepalanya seluruh kelas memandangnya ia pun bingung kenapa semua orang melihat dirinya kemudian ia berbicara

"Apa ?" ujarnya

Seluruh kelas pun tertawa,ia pun tambah bingung

Seorang laki-laki berdiri didepan pun berbicara

"Karna Amora anak baru dikelas ini perkenalkan nama gue Kevin gue ketua kelas disini"ujarnya 

"Amora lo harus tau tentang kelas ini,kelas kita ini kelas yang solidaritasnya tinggi dan kalau terjadi apa-apa jangan sungkan minta tolong misalnya kalau ada yang ganggu lo bilang aja kita sekelas akan maju"ujarnya dengan wajah yang kepedan 

Mereka pun hanya mengangguk kepala nya saja sambil tersenyum

"Amora lo harus tau disini ada manusia yang suka ngebully orang loh"ujar lili

"Iya mereka kakak kelas yang kayak cabe-cabean hihihi"ujar salah satu murid tersebut 

Sekelas pun hanya tertawa saja,Amora pun hanya mengangguk kepalanya saja

"Karna hari ini kita kedatangan keluarga baru Amora traktir dikantin"ujar Kevin sambil bicara yang keras 

Amora pun hanya menggelengkan kepala nya saja melihat teman sekelasnya 

"HAHAHAHA" sekelas tertawa melihat dirinya

"Ayok gue traktir" ujarnya 

Mereka pun hanya bersorak gembira mendengar Amora berbicara seperti itu

Jam istirahat pun berbunyi,mereka sekelas berjalan menuju kantin orang- orang memerhatikan mereka saja karna rame-rame menuju kantin.

Mereka merapatkan meja dan kursi supaya bisa duduk bersamaan,Dodit pun memesankan makanan mereka biar sama semua Amora pun hanya duduk diam sambil melihat sekitar.Ketika makanan datang mereka pun makan dengan nikmat sambil beberapa teman kelasnya berbicara tentang sekolah ini.

"Amora lo harus tau disekolah ini ada beberapa geng motor yang dimana orangnya ganteng-ganteng semua"ujar salah satu teman kelasnya sambil berbicara yang penuh semangat

"Dan mereka anak konglomerat bisa lo banyangin ganteng pake banget kaya juga beee hidup lo tentram banget pasti"ujar temannya pun menyaut 

"Tapi ada ngak enak juga jadi kayak itu,diikuti media terus nyorot kehidupan pribadi kita.kalau gue ngak bebas banget" ujar lili

Amora  pun hanya mengangguk kepala nya saja mendengar mereka berbicara seperti itu

"Iya sih ngak enak tapi gue harus gimana mereka ganteng banget pinter bisa bela diri juga kayak cowok yang di novel tau ngak"ujar teman sekelasnya sambil tersenyum 

"Gue juga ganteng"ujar kevin sambil menyombongkan dirinya 

"HUUUUU"ujar sekelas 

Amora pun hanya tersenyum singkat melihat teman sekelasnya,sepertinya dia tidak akan bosan merasa disini 

Seketika kantin pun ribut dengan teriakan wanita dikantin,Amora pun terkejut mendengarnya ia melihat teman perempuan sekelasnya menoleh kebelakang sambil tersenyum.

Ia pun menoleh kebelakang karna dirinya membelakangi mereka,ketika ia lihat orang memerhatikan segerombolan laki-laki berjalan kearah meja kantin.Ia memerhatikan segerombolan tersebut seperti pernah dilihat nya tapi ia lupa dimana,kalian tau kan Amora pasti melupakan orang yang menurut nya tidak penting untuk diingat,Amora pun hanya cuek melihat itu dan memakan kembali makanannya.

Teman perempuan kelasnya pun masih memerhatikan mereka,selesai memakan makanan nya Amora pun hanya memainkan Handphone nya.Dan tak lama kemudian lili memberitaukan bahwa yang segerombolan pria tersebut merupakan yang mereka bicarakan tadi.

"Amora itu mereka yang kita bicarakan tadi ,mereka seangkatan sama kita dan mereka anggota inti nya yang bernama geng motor Sargon.Dan lo harus tau geng motor mereka disegani disini karna lo tau sendiri kan,mereka orang yang berpengaruh karna pekerjaan orang tuanya dan mereka ganteng-ganteng juga mangkanya banyak yang iri pada mereka"ujar lili

"Dan ada satu lagi geng motor tapi mereka diangkatan 12,lo harus tau mereka ngak kalah ganteng dari mereka dan mereka ngak kaya banget kayak mereka.Namanya Cygnus dan mereka temenan kok sama Sargon bisa dibilang mereka saling menghormati satu sama lain"ujarnya lagi

Amora pun hanya mengangguk kan kepala nya saja,sambil memerhatikan lili yang berbicara serius seperti itu.

"Lo liat yang main hp itu yang wajahnya datar kayak itu nh lo liat tatapan nya itu,Itu ketuanya namanya Achilles Ares Elbaz dia itu ngak suka banget sentuhan sama orang lain yang ngak dikenalnya dan dia itu anti banget sama perempuan bisa dibilang belum ada yang bisa deketi Ares karna ia nolak semua cewek yang nembak dia dan dia kalau ngomong singkat banget"ujar lili sambil menunjuk orang tersebut 

Amora ngerasa ngak asing sama nama tersebut

"Nah yang disebelahnya namanya Eros Damon Ghaffari,dia itu wakil nya dia bisa dibilang sebelas duabelas dengan Ares"ujarnya

"Yang didepan Ares itu namanya Helios Leander Hector,dia itu kurang tau juga gue kita semua tau cuma ketua sama wakilnya soalnya ngak ada yang bilang mereka siapa tapi mereka berlima itu anggota inti di Sargon.Kalau Helios dia itu sifatnya lebih ramah sama orang tapi dia juga kalau ngak suka sama orang bisa jahat banget ngomongnya langsung  jleb nusuk dihati"ujar lili sambil pura -pura sakit memegang dadanya

Setelah Amora ingat-ingat ia kenal dengan nama-nama tersebut  mereka itu tokoh novel yang ia baca pas hari dirinya meninggal,itu merupakan novel  cinta remaja sekolah biasa yang ia baca  novel tersebut hanya menceritakan kisah cinta tokoh utama pria dan wanita.

"Dan yang duduk di depan Eros itu namanya Agra Meirion Jarvis dia orang nya yang pecicilan menurut gue playboy banget sama seperti yang disebelahnya itu namanya Ellgar Lycus Pratama mereka berdua yang paling banyak tingkah di grup mereka"ujar lili melanjutkan bicaranya 

Amora pun melamun mendengar semuanya,ia mulai memikirkan kenapa ia bisa disini dan kenapa seperti masuk ke dalam novel yang ia baca dan perannya tidak ada satupun dinovel tersebut.Dirinya tidak tau akan bereaksi seperti apa sedih kah atau senang.

Lamunan nya pun berhenti karna teman sekelasnya mengajak untuk masuk kelas,ia pun berdiri dan jalan menuju pintu keluar sebelum keluar ia mendengar suara pring jatuh dan seseorang marah-marah.Ia pun membalikkan badan nya dan sedikit terkejut siapa yang duduk mengenaskan dilantai.

Tbc
⭐