Yeji menggertakkan giginya.
Nafas yeji yang terengah, jantungnya yang berpacu, dikalahkan oleh dadanya yang sesak.
Yeji memilih untuk meninggalkan ruangan. Ia akan menunggu hyunjin diluar ruangan teater.
Yeji duduk di bangku lobbi, tatapan yeji kosong.
Apa benar ini adalah karma?
Yeji tertawa masam kepada dirinya sendiri.
Benar.
Yeji menyadari sesuatu.
Setelah 15 menit berlalu yeji melihat hyunjin berjalan melewatinya, ia sangat acuh bahkan seperti menganggap yeji tidak ada disini, seperti tidak terjadi apa apa.
Dengan sigap yeji berdiri dari bangkunya dan memanggil hyunjin.
"tunggu" panggil yeji membuat hyunjin berhenti.
Hyunjin menoleh dan menatap yeji dingin.
Yeji memfokuskan dirinya untuk mengutarakan apa yang ada di pikirannya.
"semalam, kau memasukkan obat tidur di minumanku?" yeji menatap hyunjin dengan tatapan sayu.
"benar" jawab hyunjin singkat.
Rasa kecewa yeji hampir mengalahkan tekadnya untuk bicara.
Tapi Yeji harus tau alasannya.
"kenapa kau melakukan ini semua?" tanya yeji lagi.
Hyunjin mendekati yeji dan menatapnya dengan dingin.
"berhentilah bermain main karena kau tidak pantas memainkan perasaan seseorang" ucap hyunjin terus terang mengenai sikap playgirl yeji.
Yeji hanya diam, ia tidak bisa menjawabnya, ia juga tidak menghardik, karena saran itu benar.
"melihatmu membuatku muak, kau selalu mengingatkanku dengan mantanku yang memiliki sifat sepertimu, memainkan perasaan dibelakang" lanjut hyunjin.
"dan kau tau? gadis sepertimu, tidak akan pernah puas" kata kata terakhir dari hyunjin kemudian membalikkan badannya.
Hyunjin melangkah menjauh dari yeji.
Sementara yeji menunduk dan tersenyum pahit.
"kau benar" tegas yeji.
"gadis sepertiku tidak akan pernah puas" yeji tersenyum dengan mata berkaca kaca.
Hyunjin memelankan langkahnya, apakah yang ia lakukan sekarang benar? Memberi gadis playgirl ini pelajaran?
'aku tidak salah' itulah yang dibatin oleh hyunjin untuk meyakinkan dirinya.
Hyunjin berjalan keluar dari gedung dengan pelan, biasanya akan ada tangan yang meraih lengannya dan meminta tolong. Tapi kali ini berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Traitor ♤ [ Hyunjin x Yeji ]
Romance♧COMPLETED◇ Seperti bunga mawar dan peluru, kelopak bunga itu dihancurkan tanpa disentuh. Sayangnya, sang penembak tetap merasakan luka. Salah satu diantara Hyunjin dan Yeji adalah seorang penghianat. "Kendalikan dirimu nona Hwang Yeji" "Bahagial...