Bonus Page

420 73 16
                                    

Team itzy kini sedang dalam istirahat break dari syuting. Yeji kini sedang memonitor beberapa bagian di layar sementara gadis gadis yang lain kini sedang duduk dan istirahat.

“bagian ini, apakah perlu diulang?” Tanya yeji pada director.

“ani, ini sudah bagus” jawab sang director.

Yeji mengangguk, syukurlah, semua berjalan dengan baik dan tidak ada yang perlu diulang.

Yeji mengamati setiap detail dengan wajah penuh konsentrasi.

“baiklah cukup, kau bisa istirahat yeji ssi” ucap sang director.

“terimakasih” yeji tersenyum dan beranjak.

Ia berjalan mendekati teman temannya dan duduk.

“auh aku sangat haus” ucap yuna.

“bagaimana jika aku memesan Americano?” Tanya yuna.

“ide bagus” yeji mengangguk setuju.

“aku juga mau” chaeryeong memasuki obrolan.

“aku akan memesan Americano untuk kita semua eonnie” yuna kini menghubungi delivery service café langganan mereka.

Tak lama kemudian setelah 10 menit Americano mereka sampai.

“akan kuambil” yeji memvolunteerkan diri untuk mengambil.

Yeji kini keluar dari ruangan syuting dan berjalan keluar studio.

Ia sempat menyapa lelaki dengan rambut hitam di lobby karena lelaki itu tersenyum dari balik maskernya.

“seperti tidak asing’ batin yeji.

Namun ia harus mengambil Americano sekarang, ia segera keluar studio dan mengambil Americano.

-----------------Seaside Fields-------------------

Yeji kembali masuk dan berjalan di lobby dengan lima cup Americano di pelukannya.

“kubantu” tawar lelaki yang menyapanya tadi.

“tidak usah terimakasih” yeji menjawab dengan sopan.

“ya, kenapa sopan sekali” lelaki itu membuka maskernya.

Ternyata, hwang hyunjin mengganti warna rambutnya, membuat yeji tidak sadar siapa yang ia sapa tadi.

“kukira kau orang asing” ucap yeji dengan tawa kecil.

Hyunjin tersenyum dan meraih beberapa cup americano.

“kenapa sudah datang?” Tanya yeji.

“aku lebih suka datang awal” jawab hyunjin.

“rajin sekali” sarkas yeji.

Hyunjin hanya tertawa mendengarnya, ia sebenarnya ingin meliat proses syuting yeji.

“kajja” ajak yeji .

“tunggu” hyunjin mencegah langkah yeji.

Yeji menoleh menghadap hyunjin.

“aku akan membantumu tapi hanya sampai pintu ruangan dan setelah menaruh americano ini aku ingin meminjammu sebentar” ucap hyunjin
Yeji bertanya Tanya.

“kenapa hanya sampai depan pintu?” Tanya yeji.

“akan kujelaskan nanti, palli” ucap hyunjin.

Yeji menuruti apa yang dikatakan hyunjin.

Ia masuk untuk memberikan Americano kepada gadis gadisnya yang sudah kehausan.

Kemudian ia keluar untuk menemui hyunjin.

Hyunjin tersenyum melihat gadis ini menepati intruksinya.

“ada apa?” Tanya yeji mendekati hyunjin.

Hyunjin pun menggandeng yeji dan mulai berjalan.

“ya, jangan menculikku, waktu breakku hanya 10 menit lagi” yeji memperingatkan hyunjin.

Hyunjin berhanti dan menunjuk.

Yeji melihat arah dimana hyunjin menunjuk.

Ah, photobox yang baru dibeli oleh studio.

Yeji tersenyum ke arah hyunjin dan hyunjin tersenyum kea rah yeji.

“kajja” hyunjin menggandeng yeji mendekat.

Ia mengamati cara kerja mesin ini, maklum, ini adalah barang baru.

Hyunjin memasukkan 1000 won, dan menarik yeji masuk.

Sialnya terlalu sempit didalam untuk kaki hyunjin yang panjang.

“ya, geser sedikit” keluh yeji.

Hyunjin hanya menghela nafas dan mengangkat pinggang yeji yang disebelahnya untuk duduk di pangkuannya.

Yeji sedikit terkejut.

“hana deul set” ucap hyunjin menghadap kamera.

“cheese!” yeji tersenyum ke arah kamera.

Mereka mengambil satu foto pertama

Foto kedua.

Dan foto ke tiga hyunjin dengan seenak jidatnya mencium pipi yeji.

“ya!” yeji memelototi hyunjin.

Jarak mereka sangat dekat, yeji bahkan tak bisa memeasang wajah garang, dadanya berdegup.

“mau duduk dipangkuanku sampai kapan?” Tanya hyunjin.

“bukankah waktumu hanya sepuluh menit” hyunjin tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada wajah yeji.

Seakan akan mereka akan berciuman.

Yeji hanya diam.

Jika mereka masih sedekat dulu mungkin yeji sudah menciumi bibir hyunjin sekarang.

Tapi yang bisa ia lakukan hanya menahan keinginan itu.

“palli berdiri, astaga” hyunjin menghela nafas.

Yeji pun mendengus kesal.

“auh!” yeji akhirnya berdiri dan keluar.

Ia mengambil hasil foto tadi dan hyunjin disebelahnya juga melihat hasilnya.

“bagus” ucap hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“bagus” ucap hyunjin.

“lihat kau bahkan tersenyum ketika aku menciummu” ucap hyunjin.

“itu tidak sengaja! pabo” hardik yeji kemudian ia kembali menuju ruang syuting.

Yeji kau harus bisa menahannya!

-------------------Seaside Field------------------

Ini hadiah kecil untuk pembaca setiaku yang sudah rajin ngasih vote dan comment.

Kalian bener bener bikin aku tambah semangat nulis ❤

And~

Special thanks for

Ditaejen on IG yang sudah mengedit foto 2hwang sebagus itu 🔥🍉❤
Go check her instagram account for more 2hwang edits!

Yorobun, beberapa hari ini panas banget kan.

Keep hydrated ya! Jangan lupa minum terus!

Traitor ♤ [ Hyunjin x Yeji ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang