“apa? Apa aku tidak salah dengar?” yeji membuka kembali pintunya.
“tidak, aku akan menunggumu diluar, bersiaplah” ucap hyunjin.
“baiklah!” yeji tersenyum senang.
Yeji menutup pintu unitnya sementara hyunjin menunggunya diluar sembari bersandar di tembok.
Tak lama setelah sepuluh menit menungu, yeji akhirnya keluar dari unitnya, ia mengenakan croptop motive kupu kupu tanpa lengan dan jaket orange.
“kajja!” ajak yeji semangat, hyunjin mengamati yeji dari atas hingga bawah, cantik.
“ne kajja” hyunjin mengangguk dan mereka kini bergegas menuju lift.
“kau lebih nyaman berjalan atau naik mobilku?” Tanya hyunjin.
“um, aku tidak mempermasalahkan keduanya” jawab yeji.
“baiklah, kita akan naik mobil” ucap hyunjin dan menekan tombol lift menuju parking lot Underground.
Yeji hanya mengangguk setuju, kini hening diantara mereka.
“kau terlihat cantik” ucap hyunjin, terdengar klise, terdengar semua orang pernah mengatakannya pada yeji.
Yeji tersenyum kearah hyunjin.
“terimakasih”
Yeji kemudian menunjuk kamera yang dikalungkan di leher hyunjin.
"Kenapa membawa kamera?" Tanya yeji.
"Kau akan lihat nanti" jawab hyunjin misterius.
Akhirnya mereka sampai dan tak butuh waktu lama untuk menuju tempat dimana mobil hyunjin terparkir.
‘Lamborghini Urus’ mobil SUV ini sangat besar, cocok untuk hyunjin yang lumayan tinggi.
“masuklah” ucap Hyunjin sembari membukakan pintu untuk yeji
Yeji pun melangkah masuk diikuti hyunjin yang masuk di bangku pengemudi, yeji kemudian memasang sabuk pengaman.“sudah siap?” Tanya hyunjin, yeji pun mengangguk.
Hyunjin mulai menyetir menjauhi gedung apartemen. Yeji hanya menikmati pemandangan sekitar.
“kemana kita akan pergi?” Tanya yeji.
“sudah kubilang kan, mentraktirmu makan” ucap hyunjin.
“maksudku adalah tempat-“ belum selesai yeji bertanya hyunjin sudah menjawab.
“restoran rooftop di daerah samdong” ucap hyunjin.
“ah” yeji mengangguk.
“kau ingin ke tempat lain?” tawar hyunjin.
“ani, rooftop kedengarannya bagus” ucap yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Traitor ♤ [ Hyunjin x Yeji ]
Romansa♧COMPLETED◇ Seperti bunga mawar dan peluru, kelopak bunga itu dihancurkan tanpa disentuh. Sayangnya, sang penembak tetap merasakan luka. Salah satu diantara Hyunjin dan Yeji adalah seorang penghianat. "Kendalikan dirimu nona Hwang Yeji" "Bahagial...