______________________
"Sunoo maaf"
Entah sudah keberapa puluh kali kata itu sunoo dengar dari mulut pria alpha yang terbaring memeluk perut nya
Ini masih terlalu pagi bagi sunoo untuk mengeluarkan omelan
Sudah muak tapi si manis itu memilih menghela nafas lalu tersenyumMasa rut sunghoon sudah berakhir dua hari yang lalu tapi pria itu terus merasa bersalah sepanjang waktu
Di hari ke tiga sunoo sudah tidak sanggup lagi jadi terpaksa sunoo menyuntikan obat penekan pada sunghoon saat pria itu tidur"Sun maafkan aku"
"Huh.. " Sunoo memejamkan mata sesaat
"Hyung berhenti mengatakan itu. Sudah cukup, aku tidak marah dan aku sudah memaafkan mu oke"
Sunghoon mendongak menatap omega manis nya mata selegam arang nya menyorot kan rasa bersalah yang amat besar
Bagai mana tidak
Dua hari yang lalu Ketika bangun hal pertama yang Sunghoon lihat adalah tubuh ringkih sunoo yang penuh luka
Mungkin bukan luka
Tapi bagi sunghoon itu adalah luka melihat bekas gigitan taring nya hampir merobek kulit selembut sutra milik si cantikDan benci nya lagi sunghoon pada dirinya sendiri adalah ketika ia tidak bisa mengingat apapun. Srigala nya mengambil alih seolah bertukar jati diri dengan sunghoon sepenuh nya
(Kata srigala itu semacam sisi lain atau (inner) dari alpha yang bisa muncul saat terancam atau sedang dalam masa puncak birahi. Omega pun sama jika alpha di sebut srigala maka omega di sebut luna)Sunghoon tidak bisa mengingat detail apa yang ia katakan dan apa yang ia perbuat selama masa rut nya. Tapi melihat sunoo hampir sekarat membuat Sunghoon ketakutan. Ia takut jika masa rut nya nanti akan seperti ini lagi.
"Aku tidak akan menyentuh mu sedikit pun sampai masa heat mu datang. Aku berjanji"
Gumam Sunghoon terendam di perut rata sunoo yang terbalut selimut
Ini masih pagi dan cuaca buruk di luar sana jadi Sunghoon dan sunoo hanya diam di ranjang mereka meski Sunghoon ada jadwal kuliah pukul 8 pagi nanti."Itu masih lama hyung" Kekeh sunoo
"Tidak apa-apa aku akan menunggu lagi pula tubuh mu butuh penyembuhan. Kau yakin tidak perlu kerumah sakit. Atau ke klinik kakak ipar mu. Aku akan antar" Ucap Sunghoon panjang lebar
Sunoo menggeleng lalu menyugar rambut hitam Sunghoon dengan jari nya
"Tidak perlu. Aku baik-baik saja hyung dan maaf karna aku menyuntikan abat dosis tinggi sembarangan pada mu kau tidak apa-apa kan?"Sunghoon menggeleng
"Tidak apa-apa sun itu bagus jika aku sadar mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama"Sunoo mengerucutkan bibir nya membuat Sunghoon mendongak menunjukan ekpresi seolah bertanya
"Huh harus nya aku mendengarkan mu hyung. Sebelum kau hilang kesadaran kau sudah menyuruhku untuk pergi kan waktu itu padahal itu perintah alpha ku harus nya aku menuruti mu bukan sok sok_an membantumu padahal aku tidak benar- benar tau apa yang terjadi dengan mu"Sunghoon tersenyum menyeka bibir merah sunoo dengan jari nya hingga bibir menggemaskan itu tak mengerucut lagi
"Hhh... Sudah lah kita kan tidak tau akan jadi seperti itu. Lagi pula biasanya kau selalu membantu ku jadi itu bukan salah mu""Hyung sebenarnya aku sedikit berfikir buruk tentang mu"
Sunghoon tiba-tiba menegakan kepala nya lalu bangkit dan duduk mengahadap sunoo
"Apa yang kau fikirkan tentang aku? "
Sunoo memainkan kuku jari nya lalu mengigir bibir bawah nya gugup
"Kau kan biasanya tidak pernah menyuruhku menjauhi mu saat rut, tapi kemarin kau tiba-tiba menjauh dari ku jadi aku sempat merasa cemas karna aku fikir kau bosan pada ku"