____________________
"Hikss hyungh? "
Sunghoon terbangun dari tidur singkat nya, sudah tiga kali Sunghoon di bangunkan dari tidur oleh sang istri karna omega manis nya sudah sering mengalami kontraksi
3 jam berlalu Sunghoon dengan cepat menggegam tangan sang istri, ia bahkan tidak melakukan apapun selain tetap di samping sunoo, memberikan apa yang sunoo butuhkan sebisa mungkin tak ingat mandi, atau berganti baju bahkan makan sekalipun karna bagaimana Sunghoon berselera makan jika istri nya kini sedang terus mengalami masa sulitBaju kerja nya sudah kusut, rambut setengah berantakan juga mata sayu redup karna tidak bisa tidur dengan baik
"Kau butuh sesuatu emm..? " Elusan lembut Sunghoon berikan di kepala sang istri yang kini masih berbaring lemah"Sakit" Eluh sunoo dengan mata berair, sesekali kaki nya mengejang menahan rasa sakit di perut nya
Sunghoon bangun dengan sigap, memindahkan posisi sunoo untuk menyamping menghadap ke arah nya,itu atas saran jihoon untuk mencoba membantu sunoo mencari posisi yang bagus agar rasa sakit nya tidak terlalu menguras tenaga si ibu
"Iya aku mengerti, kau pasti kuat bersabarlah sebentar lagi yah.. " Bisik Sunghoon lembut merendahkan tubuh untuk mendekap sunoo erat, satu telapak tangan besar nya mengusap perut milik sang istri sedangkan satu tangan nya lagi di genggam erat oleh sunoo
"Hyung aku tidak kuat, ini sakit sekali"
Sunoo sudah menangis, keringat hampir bercucuran dari pelipis si omega"Tunggu, minum dulu oke" Sunghoon mengarahkan botol air mineral membatu sunoo untuk minum
Dan perawat mungkin akan datang sekitar 15 menit lagiSunoo sedikit lebih tenang tapi tubuh rapuh nya masih gelisah, demi apapun sunoo merasa seluruh tubuh nya akan hancur
"Hyung aku ingin duduk"Sunghoon mengangguk membantu sunoo untuk bangun lalu duduk di samping ranjang tepat menghadap sang alpha yang setia mendampingi nya
Sunghoon yang berdiri memberi kecupan penenang di kening milik sang istri, lalu memberi pelukan saat sunoo menyandarkan kepala nya di dadaSunoo terlihat tak berdaya, tubuh nya sudah sangat lemah bahkan genggaman jemari nya sudah tak stabil dan selalu gemetar
Bukan hanya sunoo yang lelah tapi juga Sunghoon pria itu terus mencoba menguarkan feromon nya agar sunoo lebih tenang
Pikiran si alpha berkecamuk, rasa khawatir bercampur cemas dan takut melihat si omega terus menerus merasa kesakitan membuat mental Sunghoon sedikit terguncang tapi ia berusaha menyembunyikan semua itu agar sunoo tidak ikut stress dan gelisah."Engh.. Hikss aku tidak kuat hyung" Eluh sunoo masih menyandarkan kepala nya di dada sang alpha
"Shhh... Jangan katakan itu sayang, kau bisa melewati ini ingat bagaimana kita menantikan si kembar. Aku tau ini tidak mudah jadi ayo berusaha bersama" Bisik Sunghoon lembut, di urut nya punggung bagian bawah sunoo untuk mengurangi rasa sakit
"Huhhh.... " Sunoo menghembuskan nafas lelah, si cantik mulai mendongak mengigit bibir, semakin berjalan nya waktu rasa sakit di perut nya semakin menjadi
Sunghoon sigap memeluk sunoo, membisikan banyak hal indah yang memungkinkan dapat membuat sunoo tidak berpikir macam-macam
"Tarik nafas mu perlahan lalu buang""Sunoo dengar, aku tau betapa kau menantikan ini, aku disini sun kita berjuang bersama oke, kau ingin melihat si kembar kan tetap kuat untuk ku dan anak kita" Jika bisa Sunghoon pun ingin menangis sekarang, sungguh ia tidak tega melihat sunoo setidak berdaya ini
Tak lama sunoo berhenti mengeluh kontraksi nya sudah berakhir untuk beberapa menit kedepan
"Lelah? Kau ingin tidur? " Tawar SunghoonSunoo menggeleng
"Hyung aku ingin jalan-jalan sebentar"