7 tahun kemudian..
Warning!!
Urusan orang tua sedikit gak terlalu penting juga, jika tidak nyaman bisa di skip
🔞🔞
_________________
"Mendapat cuti untuk besok hmm..? "
"........... "
"Hyunghh... "
"Sshh... Apa? "
Sunoo berdecak memutar mata jengah lalu memberi bisikan lebih intens
"Dapat cuti untuk besok? "
Mulai mengerti dengan pertanyaan sang istri Sunghoon mengangguk cepat sedikit menyatukan alis sambil memgigit bibir nya kuat kuat
Mereka tidak bisa lebih berisik lagi dari ini, ia sadar bukan tinggal di mension mewah atau hotel bintang 5 dengan interios kedap suara,anak anak nya mungkin akan terbangun
Hanya apartemen dua lantai dengan sekat antar ruangan yang tipis sedangkan sebagian ruangan lagi hampir kosong untuk kepindahan
Pria alpha ini bersumpah saat pindah nanti ia akan membuat rumah nya bak istana setinggi lima kaki dengan 3 lantai yang luas
Dan itu sudah terjadi sebentar lagi apartemen dengan banyak kenangan ini akan di tinggalkan karna kedua anak anak nya butuh ruang lebih banyak, kamar berbeda dengan interior sesuka hati, mereka juga akan butuh privasi saat kedua nya sudah tumbuh dewasa
Ya..
Sunghoon dan sunoo sudah berfikir sejauh itu meski sungchan dan seojin kini baru berusia 7 tahun.
Sebenarnya ada keinginan kecil terselip dari rumah baru yang sudah Sunghoon bangun begitu luas itu
Ia ingin kedua anak nya menemani mereka hingga tua
Suatu hari ketika kedua anak nya mulai memiliki keluarga sendiri sunoo dan Sunghoon ingin mereka tetap tinggal bersama berkumpul bersama saling berbagi kasih rasa bahagia dan duka bersama.
"Kau sendiri?.. " Sunghoon berhenti menggerakkan tubuh nya, memberi jarak yang sebelum nya tidak tercipta menunduk memandang dalam mata cantik omega nya yang berkabut
"Mendapat cuti dari rumah sakit mu? " Tanya Sunghoon lagi sedikit terengah tak lupa mengangkat alis nya
Sunoo berkedip mencoba membuat pandangan nya lebih stabil setelah ia merasa di mabukan oleh tindakan alpha nya
"Ya, banyak perawat yang bisa menggantikan tugas ku. Kecuali jika aku dokter nya" Senyuman mengoda sunoo tunjukan sehingga balasan yang sama di iringi decakan, ia dapat dari alpha nya
"Pukul berapa acara nya? "
"Mmhh.. Hyung bergerak lah! "
Sunoo mulai berbisik bernada menggerutu
Sunghoon malah semakin menjauh melepas kadua kaki telanjang sunoo yang melingkar di pinggang nya hingga penyatuan mereka yang benar benar dalam kondisi panas nya terlepas
"Aku bilang pukul berapa acara nya? " Sunghoon masih tak bergeming membawa tubuh gemulai omega nya untuk berganti posisi, menggoda istri nya saat bercinta adalah hal menyenangkan. sunoo berkali kali lipat mengemaskan meski omega kuat ini sudah punya dua anak
Tubuh sunoo tak stabil desiran geli menginginkan sentuhan itu agar tak berhenti terlalu lama, ia masih ingin di jamah, ia ingin Sunghoon terus menyentuh dan menguasainya.
"Hyung.. " Netra kelam itu terpejam dalam posisi merangkak mundur mencari letak pusat gairah alpha di belakangnya
Hingga Sunghoon ikut terpejam menyeringai dalam diam masih dengan bertumpu pada kedua lutut nya beralas sprai lembab yang kusut tak berbentuk.
"Pukul tuj_ahhh..sshh Hyunghh.. "
Sunoo terjengat kala rasa nikmat itu menjalar hingga ujung kepala
Meledakan kembang api di dalam perut nya hingga menciptakan suara sayup yang candu
