Sudah di peringatkan☺🤍
_______________
Sunoo mengerutkan kening, alis nya bertaut kala merasa tidur nya mulai terganggu
Mata cantik nya perlahan terbuka, semakin terbukan lalu pupil iris kecoklatan nya melebar
Terkejut iyaSedikit syok juga iya
Sunoo hampir berteriak tapi sadar akan siapa yang ia lihat sunoo sedikit tercekat
Sunoo mengigit bibir nya kuat-kuat lalu mendongak memberi akses lebih untuk sang alpha mengerayangi tubuh indah nya
Sunoo tidak sadar akan mantel nya yang entah kemana lalu celana piama merah muda nya, yang tersisa hanya baju piama koyak dan celana dalam
Yang sunoo ingat iya tertidur di sofa menunggu Sunghoon yang mengurung diri tapi ketika ia bangun pria itu sudah berada di atas nya, mengukung tubuh mungil itu dengan mata berkabut dan suhu tubuh di atas normal"Hyung! " Panggil sunoo lembut membuat tangan lebar Sunghoon semakin erat mencengkram punggung ramping di balik baju tipis nya.
"Bau mu, bau mu sangat enak" Pengakuan Sunghoon tanpa sadar karna masih terpengaruh atas rut nya
Pria itu terus sibuk menghisap dan mengigit gemas area leher dan bahu sunooSunoo tersenyum hangat, terbiasa mengatasi Sunghoon ketika rut tapi debar nya masih sama seperti awal pertama sunoo menyaksikan Sunghoon mengalami rut
"Engghh.. "
Sunoo melengguh kala gigitan di dekat tulang selangka nya terlalu kasar dan terburu-buruTubuh lebih besar Sunghoon terus menenggelamkan diri pada tubuh gemulai halus di bawah nya
"Tenang lah hyung aku tidak akan ke mana-mana" Bisik sunoo lagi ketika mata berkabut itu menatap nya penuh nafsu tangan besar itu seketika merobek cepat kemeja tipis sunoo hingga semua kancing nya terlepas"Egh.. Ah hyung" Sunoo mendongak menjerit kala Sunghoon memutar lidah nya gemas di puting mungil sunoo
Benda menggemaskan itu kini mencuat sedikit berisiItu alami terjadi ketika tubuh sensitif omega mendapat sentuhan seduktif dan intim seperti rangsangan
Dan otomatis tubuh sunoo akan mengeluarkan feromon manis nya di tambah keluarnya cairan di lubang senggama nya."Bayi, aku ingin bayi" Gumam Sunghoon masih dalam pengaruh rut nya
Wajah tegas itu terus menyusur turun hingga sampai di perut lembut sunoo
Sunghoon kembali berbisik di sana seperti orang mabuk"Apa? " Sunoo terkejut mendengar ungkapan aneh yang tanpa sadar keluar dari mulut alpha nya
Chup...
Sunghoon mengecup mencium juga menghisap gemas perut rata yang begitu putih juga lembut itu membuat buku-buku jari kaki sunoo menekuk hingga memutih tenggelam di alas sofa
"Akhh... Ini sedikit sakit"eluh sunoo menahan kepala Sunghoon yang terus bermain di perut nya
" Aku ingin bayi"
Sunoo tidak bisa berfikir jernih jika ia sedang dalam situasi seperti ini ,jadi sunoo masih terus mengabaikan ucapan sunghoon yang terkesan melantur karna dalam kondisi tidak sadar
"Srakk.... " Sunghoon menarik kasar pergelangan kaki sunoo hingga kedua kaki sunoo kini bertumpu di bahu lebar nya setelah celana dalam itu di lepas paksa.
"Ah tunggu hyung.... Pengaman nya! " Sunoo panik kala lubah basah nya mulai di masuki dua jari Sunghoon
Pria alpha itu mendongak menatap wajah memerah sunoo dengan pandangan berkabut seolah aura di sekitar nya menggelap Sunghoon hanya menatap sunoo dinginSeperti tak mengerti dengan apa yang sunoo ucap kan Sunghoon malah melepas resleting celana nya lalu menurunkan celana jeans biru muda itu hingga lutut
"Omega ku" Gumam Sunghoon dengan senyuman kosong terlihat menakutkan bagi sunoo
Karna se parah apapun masa rut Sunghoon pria itu tidak sampai kehilangan kesadaran nya 100% seperti ini