__________________________
Sunoo terbangun setelah sayup sayup mendengar suara tangis sang putra
Ia amat mengenal suara kedua putra putri nya dan sunoo yakin suara tangis yang barusan ia dengan adalah suara sungchan
Mata sepat itu mengerjap cepat dengan sedikit kerutan di antara kedua alis, ini baru pukul 3 pagi
Memang sudah terbiasa sejak memiliki bayi kehidupan omega cantik ini berubah dan kehidupan penuh kejutan ini sudah sunoo jalani selama 4 bulan sejak lahir nya si kembar
Sunoo membalik posisi tidur nya untuk bangun dan terkejut karna sang suami tak ada di samping nya. Semalam sunghoon sibuk merawat nya karna ia mengalami heat di luar jadwal biasa nya
Kasus ini wajar untuk omega yang baru melahirkan kan di mana kondisi tubuh nya belum sepenuh nya kembali normal dan stabil
"Hyung..."
Gumam lembut si omega, terlihat kebingungan namun ia ingat dengan sang putra yang ia dengar tangis nya beberapa saat lalu
Masih setengah sadar sunoo memilih menghampiri kamar si kembar
Merawat sungchan ternyata harus lebih ekstra dari pada merawat seojin meski seojin perempuan tapi sunoo bersyukur karna putri cantik nya itu lebih tenang
Bukan sungchan menyulitkan nya, sunoo amat menikmati kehidupan nya kini yang sangat berbeda
Seperti ini lah menjadi orang tua lelah, sulit, namun begitu membahagiakan semua di jalani dengan penuh suka cita
Apa yang sebelum nya di takutkan ternyata ketika di jalani semua begitu menyenangkan bagi nya juga bagi sunghoon
"Sunghoon hyung "
"Hm.. " Sunghoon sedikit terjingkat segera berbalik menghadap sang istri yang berdiri di ambang pintu kamar anak nya
"Oh kau terbangun" Bisik nya
Sunoo mengeryit sesaat lalu segera tersenyum hangat kala ia menyadari sunghoon tengah menimang sungchan yang sebentar lagi akan kembali tertidur
Pria itu menepuk lembut paha kecil putra nya dalam gendongan masih mengenakan celana piama bermotif juga kaus hitam tipis di tambah rambut halus yang sebagian mencuat keatas juga wajah tegas yang sedikit bengkak
"Kenapa dia? " Tanya sunoo tanpa suara lalu berjalan mendekati sunghoon untuk menatap bayi laki laki mungil nya
"Mungkin tidak nyaman dengan popok nya karna saat aku lepas dia kembali tidur" Jawab sunghoon dengan bisikan sesekali memperbaiki selimut yang di kenakan bayi laki laki nya
Sunoo mengangguk beralih pada bayi satu nya yang pulas di ranjang
"Seojin? "
"Sangat tenang, dia hanya sesekali bergumam"
Sunghoon pun ikut melirik bayi perempuan nya lalu tersenyum gemas saat si bayi seolah mendengkur seperti anak kucing
"Seojin mirip dengan mu" Sunoo berucap lagi melirik sang suami sesaat lalu kembali fokus pada bayi perempuan nya
"Benarkah? " Bisik Sunghoon lagi sambil perlahan menurunkan sungchan di box bayi
"Shhh... Ayo kembali nyenyak putra ayahh" Ucap nya lalu menepuk nepuk perlahan bokong kecil sang putra
"Hm.. Seojin tidak se sensitif sungchan. Ibu mu bilang dulu saat bayi hyung juga jarang menangis"
Sunghoon hanya tersenyum berpindah untuk berdiri di belakang bahu sunoo
Kedua nya saling memperhatikan bayi kembar mereka
"Aku tidak ingat, tapi seperti nya kau benar. Bagaimana jika aku bilang sungchan lebih mirip dengan mu"
Sunoo mengangguk ia tidak mengelak, ibu nya pun pernah bilang butuh perhatian ektra ketika merawat nya di banding saat merawat junkyu kakak nya
"Hyung, aku tidak sabar ingin mendengar suara mereka"
