___________________
Kim sunoo gugup, menatap rumah megah yang berdiri kokoh di hadapan mata cantik nya. Ini kedua kali nya ia di bawa ke sini namun meninggalkan kesan kurang baik karna dulu ibu sunghoon kurang menyukai hubungan mereka
Karna itu sunoo gugup ia takut ibu kekasih nya masih tidak menyetujui hubungan mereka
Keluarga sunghoon bukan orang-orang biasa terbukti sunghoo lahir dengan ke istimewaan nya sebagai alpha dominan yang mutlak, dia murni bisa di sebut darah bangsawan alpha. tapi sunoo hanya omega biasa, dia terlahir dari pasangan alpha dan omega yang biasa
Dirinya bukan omega murni berdarah bangsawan bahkan ibu nya hanya omega dari desa
Kepercayaan diri sunoo semakin menciut kala sunghoon menggiring nya masuk ke dalam rumah besar itu
Rumah besar juga luas yang terasa hampa dan sepi, ketika kaki nya menginjak lantai marmer ruang keluarga sunoo hanya di sambut keheningan. Sama seperti pertama kali ia datang
"Bibi aisha, dimana ibu? " Tanya sunghoon saat satu pelayan tua muncul dari balik pilar tinggi yang besar
"Tuan muda berkunjung" Terlihat pelayan tua itu tersenyum gembira kala menatap putra dari sang majikan nya itu
Sunghoon balas tersenyum hangat lalu memberi pelukan pada si pelayan yang ternyata juga pengasuh sunghoon sejak kecil
Pelayan itu berkaca menatap haru pada sunghoon
Cukup lama tak saling bertemu pelayan itu sudah menganggap sunghoon sebagai putra nya sendiri, cukup pangling ia melihat putra majikan nya sekarang
"Bibi apa kabar? " Tanya sunghoon lembut
"Baik na, bibi rindu. terasa sangat lama tuan muda tidak lagi berkunjung"
Ya mungkin sejak hari itu, dimana terakhir kali sunghoon membawa sunoo. Hubungan nya dengan sang ibu tidak sedekat dulu
"Maaf karna baru bisa datang hari ini bi" Balas sunghoon basa basi
Sunoo hanya diam kaku, tidak tau harus berkata apa ia hanya memberi salam dengan balasan senyuman hangat dari si pelayan
"Tuan muda tumbuh sangat banyak. Terimakasih sudah merawat nya nak" Sunoo gelagapan mengangguk canggung kala si pelayan berterimakasih pada nya
"Ibu belum pulang dari kantor? " Tanya sunghoon lagi
"Nyonya besar libur hari ini, biasanya beliau ada di ruang kerja untuk membaca beberapa buku"
Sunghoon mengangguk lalu melirik sunoo sebentar
"Ingin ikut atau menunggu di sini? " Tanya sunghoon
Sunoo bingung, ia ingin ikut tapi masih takut
"Aku takut ibu mu tidak nyaman dengan ku."
"Oke kamu tunggu di sini sebentar. Aku akan bicara dengan ibu" Balas sunghoon lalu menatap si pelayan
"Bibi bisa temani sunoo di sini sebentar"
Si pelayan mengangguk patuh, lalu menggiring sunoo untuk duduk di sofa bersamaan dengan langkah sunghoon yang menjauh menaiki tangga.
________________
Pintu kayu jati bercat mengkilat yang berdiri kokoh kini terbuka, sunghoon melangkah pelan memasuki ruangan kesukaan sang ibu
Pandangan sayu nya langsung menangkap siluet milik sang ibu yang fokus dengan buku, teh juga kacamata minus nya
Selalu cantik meski tak muda lagi, itu lah gambaran si alpha ibu muda yang satu ini, rambut nya masih hitam meski karna semiran, tapi kulit ibu satu anak ini tidak terdapat kerutan berarti
Kulit nya putih bercahaya yang kini juga di turunkan kepada sunghoon, rambut lebat, tahi lalat juga mata sayu dan bibir tipis nya persis sama dengan sunghoon
"Ibu.. " Panggil sunghoon pelan
Sesaat hening sampai kursi kerja kebanggaan sang ibu memutar menghadap tepat pada sunghoon yang berdiri di depan meja kerja
Kacamata yang bertengger di tulang hidung bangir itu di turunkan
