Typo nya nanti di urus
_________________
"Sunoo... "
Ibu Sunoo memekik senang saat anak bungsu nya akhinya pulang ke rumah setelah sekian lama, memeluk erat tubuh si bungsu lalu menggiring nya masuk dengan hati gembira
Sunoo sudah memikirkan untuk menemui orang tua nya lebih dulu sebelum membawa sunghoon setidak nya Sunoo bisa menjelaskan dulu dengan perlahan sedangkan kekasih nya masih ada kelas hari ini
"Bersama siapa kau kemari? " Tanya sang ibu merangkul Sunoo
"Sendiri ibu, sunghoon masih ada kelas"
Wooseok sedikit tertegun, beliau tau terjadi sesuatu yang buruk pada si bungsu dari kakak nya junkyu karna pria alpha yang sudah bersama Sunoo selama beberapa tahun terakhir ini
"Duduk lah, ibu akan memanggil ayah mu"
"Ayah tidak bekerja? " Tanya Sunoo heran
Sang ibu menggeleng lalu memutar mata jengah jika membahas sang suami
"Ini hari libur sun, ayah mu akan bermain game online sepanjang hari"
Heran? Itu lah ayah Sunoo, pria yang sudah tak muda lagi itu punya hobby lain selain mencari uang yaitu bermain game online dan vlogger makanan
"seungyoun si bungsu mu pulang!! "
"HAHHH...!! "
terdengar sahutan melengking dari lantai atas, membuat wooseok menghela nafas lelah lalu menghirup oksigen sebanyak banyak nya
"SEUNGYOUN BERHENTI BERMAIN GAME DAN TURUN KEMARI!!!! "
Sunoo terjingkat, sesaat lalu terkekeh geli saat mendengar langkah kaki cepat dari atas sana
"Hahh?? "
Kepala sang ayah akhirnya menyembul dari balkon lalu memekik saat sadar siapa yang datang kerumah
"Sunoo... "
"Ayahhh!!!... "
Pelukan hangat dan manja, bagi seungyoun sunoo masih bayi bungsu nya yang menggemaskan, kepribadian ibu dan ayah sunoo memang sedikit terbalik, ibu nya yang lebih dingin dan pendiam sedangkan sang ayah yang ceria dan hiperaktif mungkin karna itu juga sunoo terlahir dengan senyuman manis ceria bak matahari itu semua dari sang ayah
Sunoo lahir dari pasangan alpha omega biasa tapi mungkin karna DNA sang ayah tak sekuat ibu sunoo dan sang kakak terlahir sebagai omega
"Si bungsu ayah yang cantik" Seungyoun mengecup seluruh wajah sunoo membuat si bungsu memekik menutup wajah nya
"Youn berhenti menyambut anak mu seperti itu, dia bukan bayi lagi" Wooseok menyahut sambil membawa cemilan kesukaan si bungsu
"Bagiku sunoo itu masih bayi, sayang"
"Bayi kita akan punya bayi" Ucapan wooseok membuat sang suami tertegun dan mengingat apa yang di ceritakan putra sulung nya
"Ibu" Sunoo menunduk malu, pipi bekas kecupan sang ayah kini memerah
"Aku baru ingat ya ampun cucu kembar ku bagaimana keadaannya? "
Sunoo tertegun kedua orang tua nya begitu mudah mengatakan bahwa kedua janin kecil di perut nya adalah cucu mereka. Harus kan sunoo bersukur dari sekarang
"Sangat baik, jihoon hyung bilang mereka sehat"
"Aigohh... Anak ayah terlihat bahagia" Seungyoun kembali mencubit gemas pipi si bungsu hingga mendapat tepukan keras di lengan nya dari sang istri
"Biarkan sunoo duduk youn"
Wooseok membawa sunoo duduk di samping nya
"Kau tak mual hemm... Atau pusing?, biasanya di masa-masa seperti ini akan sedikit sulit. Lebih baik tinggal di sini agar ibu bisa memperhatikan mu"
Tak lama sang ayah ikut duduk memperhatikan si bungsu kesayangan nya
